Ajak Petani Milenial Kelola Sawah, Kementan RI Iming-imingi Gaji Rp 10 Juta Per Bulan

oleh -5774 Dilihat
Foto sawah
Kementan RI terus melakukan strategi untuk mewujdukan swasembada pangan.

KabarBaik.co- Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman bakal melibatkan mahasiswa dan pemuda untuk mengembangkan program cetak sawah satu juta hektare. Sebagai imbalan, pemerintah menjanjikan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan.

Menurut Amran, pihaknya saat ini telah melibatkan 3.000 mahasiswa, siswa, dan petani milenial melalui program Merdeka Belajar ke lapangan. Mereka didorong untuk menciptakan klaster pertanian modern dengan teknologi. Nanti yang mengoperasikan dan mengelola teknologi pertanian tersebut adalah mahasiswa atau generasi muda.

“Kemudian, pendapatannya diberikan kepada mereka. Kami hitung minimal Rp 10 juta per bulan,” ungkap Amran di Jakarta, dilansir dari laman Kementan, Kamis (19/9).

Antusiasisme Tinggi, Pendaftaran Petani Milenial Inovatif Jatim Berhadiah Total Rp 20 Juta Diundur hingga 30 September

Dia menegaskan, generasi muda adalah ujung tombak kemajuan Indonesia. Ini mengingat Indonesia memiliki bonus demografi. Artinya, sekitar 50 persen hingga 60 persen penduduk merupakan masyarakat usia produktif.

’’Kata kuncinya, (mereka) diberi ruang untuk untung dan beri teknologi tinggi,” ujarnya. Program cetak sawah satu juta hektare akan dilakukan di lahan rawa, dan sebagai upaya untuk mengantisipasi perubahan iklim yang bisa mengganggu produksi beras.

Amran menyebut, percepatan itu merupakan arahan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Sebab, saat ini telah terjadi darurat pangan yang tidak lagi bisa ditunda. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.