KabarBaik.co – Akibat tergerus air selama bertahun-tahun, tanggul atau pelengsengan Sungai Gembong Kota Pasuruan ambrol, pada Rabu pagi (18/12). Peristiwa itu menyebabkan 8 kios semi permanen yang ada ikut ambruk ke sungai.
Ambrolnya tanggul tersebut mencapai 25 meter dengan lebar 5 meter hingga merusak kios yang berdiri sudah puluhan tahun dengan menjual kebutuhan rumah tanggal. Pada saat ambrolnya tanggul tersebut barang-barang dagangan yang ada dalam kios ikut jatuh ke Sungai hingga tidak bisa digunakan lagi atau dijual akibat rusak.
“Kita rugi besar akibat tanggul ambrol dan kios roboh, ditambah barang-barang ikut tercebur ke sungai, tidak bisa digunakan,” ungkap salah satu pedagang, Umar Faruq. Menurutnya, beberapa pemilik kios mengais barang yang masih bisa dipakai atau dijual lagi, mengingat tidak ada lagi yang bisa dijadikan penghasilan saat ini.
“Pedagang ada yang ambil sisa-sisa dagangan yang selamat. Hanya sedikit, hampir semuanya masuk ke sungai untuk mendapatkan rezeki,” ungkap Umar. Dengan kejadian ini para pedagang berharap Pemerintah Kota Pasuruan segera melakukan perbaikan tanggul yang ambrol agar bisa ditempati kembali untuk berjualan. (*)







