KabarBaik.co – Aksi heroik nan humanis ditunjukkan Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu bersama Ipda Purnomo. Keduanya membantu rehabilitasi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dirantai oleh keluarganya di Dusun Pengampon, Desa Setro, Kecamatan Menganti, Senin (17/2).
ODGJ berusia 20 tahun itu diketahui bernama Sanju Rey Trisna. Sanju mengalami gangguan mental sejak kepergian sang ibu pada tahun 2020 lalu.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Gresik dan perangkat desa setempat turun langsung untuk memastikan Sanju mendapatkan perawatan yang layak.
Kedatangan rombongan Kapolres Rovan disambut oleh pihak keluarga dan perangkat desa. Dalam kesempatan itu, AKBP Rovan berbincang dengan keluarga Sanju serta memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Tak lama kemudian, Ipda Purnomo, sosok polisi yang dikenal luas karena kepeduliannya terhadap ODGJ, turut hadir untuk memberikan pendampingan.
Ipda Purnomo menjelaskan kepada keluarga pentingnya rehabilitasi bagi penderita gangguan mental agar mereka bisa mendapatkan perawatan yang lebih optimal.
Setelah melalui proses pemeriksaan, Sanju kemudian dibawa dengan mobil rehabilitasi menuju rumah rehabilitasi di Lamongan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Diketahui, Sanju mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2020, setahun setelah ibunya meninggal dunia. Ia sempat mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit, seperti RS Menur dan RS Surya Medika Laban Menganti.
Namun, sejak akhir Desember 2024, kondisinya memburuk hingga keluarga terpaksa membatasi geraknya demi keselamatan dirinya sendiri maupun lingkungan sekitar.
Kapolres Gresik menegaskan bahwa langkah rehabilitasi ini merupakan bagian dari kepedulian kepolisian terhadap kesehatan mental masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya rehabilitasi ini, Sanju bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik dan kembali menjalani kehidupan yang lebih baik di tengah masyarakat,” ujar AKBP Rovan Richard Mahenu.
Upaya ini menegaskan komitmen Polres Gresik dalam melayani masyarakat, tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Ke depan, kepolisian akan terus bersinergi dengan berbagai pihak guna memastikan warga dengan gangguan kesehatan mental mendapatkan perhatian dan perawatan yang layak.
Dalam momen tersebut, Sanju juga sempat memeluk Kapolres Gresik. Seolah mengisyaratkan ucapan terima kasih kepada orang yang telah melepaskan belenggu rantai dari kedua kakinya.

AKBP Rovan pun dengan humanis menyambut pelukan hangat Sanju. Jebolan Akpol 2006 ini bahkan bersama Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro juga tak ragu untuk menyuapi pemuda itu.
Terlihat semua warga ikut terrahu saat melihat Sanju berpamitan dengan memeluk bapak kandungnya sambil meneteskan air mata dan terdengar suara tangis. Tak ayal semua warga ikut menangis dan mendoakan Sanju segera sehat pulih dan pulang kembali.(*)