Alami Sakit Lambung, Pria di Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -40 Dilihat
Petugas saat melakukan evakuasi jasad korban.(ikhwan)

KabarBaik.co – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Jl. Ikan Putihan, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Kamis (28/3) kemarin.

Korban berinisal IK, 57, beralamat di Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi. Di KTP-nya tertulis ia berprofesi sebagai karyawan swasta.

Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan korban ditemukan sekira pukul 15.00 WIB. Lokasinya di dalam kamar kos.

“Pertama kali ditemukan oleh keluarga yang saat itu hendak menjenguk,” kata Kusmin, Jumat (29/3).

Baca juga:  Cara Unik Polsek Banyuwangi Jaga Kamtibmas, Patroli Blusukan Pakai Sepeda

Berdasarkan keterangan keluarga, belakangan korban sering mengeluh sakit lambung. Beberapa hari sebelumnya dia juga sempat dirawat di rumah keluarganya.

Setelah seminggu dirawat korban mengaku tubuhnya sudah enakan. korban saat itu meminta diantarkan pulang ke kosan, dengan alasan esoknya harus bekerja.

“Keluarga pun mengantarnya pulang ke kos-kosan,” ujar Kusmin.

Keluarga juga rutin menjenguk korban. Sebelum ditemukan meninggal dunia, sekitar pukul 07.00 WIB keluarga juga sempat menjenguk. Saat itu korban memang lemas akan tetapi mengaku tubuhnya masih cukup fit.

Baca juga:  Pelesir ke Banyuwangi, Pria Lampung Curi Barang Berharga Milik Teman Kencan

“Sekitar pukul 15.00 keluarga kembali datang menjenguk. Mereka kaget karena korban ternyata korban sudah meninggal dunia,” terangnya.

Keluarga pun melapor ke RT setempat. Informasi itu pun kemudian diteruskan hingga ke kepolisian.

Usai mendapat laporan polisi bersama petugas medis saat itu bergerak ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi petugas langsung melakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan, dari keterangan keluarga menyatakan bahwa korban sebelumnya memang memiliki riwayat penyakit lambung,” pungkasnya.

Baca juga:  Antisipasi Pesta Mercon saat Malam Takbiran, Polisi di Banyuwangi Razia Lapak Pedagang

Keluarga menolak autopsi dan menganggap ini sebagai suatu musibah. Oleh karenanya keluarga meminta jenazah langsung dimakamkan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya korban di bawa ke rumah duka di Lingkungan karangente Kelurahan Giri Kecamatan Giri dengan Ambulance untuk selanjutnya dilakukan pemakaman,” tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.