KabarBaik.co – KH. Ahmad Munib Syafaat resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati ke DPC PKB Banyuwangi. Dia menjadi kader PKB pertama yang mendaftarkan diri ke partai berlogo bumi bersembilan bintang itu.
Pendaftarannya ke kantor DPC PKB dilakukan Jumat (26/4) kemarin. Keluarga besar ponpes Darussalam Blokagung ini tidak datang sendiri, dia diwakili Ketua Tim Relawan Gus Munib, Subhan Bastomi.
Saat itu juga terlihat sejumlah kalangan perempuan yang ikut mendatangi Kantor DPC PKB Banyuwangi di Jalan Letjen S Parman No.9 Banyuwangi untuk mendukung pendaftaran Gus Munib.
Di kantor DPC PKB, ditemui oleh Divisi Kampanye Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi, Zaenal Mustofa.
Subhan Bastomi, kedatangannya ke Kantor DPC PKB Banyuwangi pada Jumat 26 April 2023 ini wujud ikhtiar dari KH Ahmad Munib Syafaat untuk Kabupaten Banyuwangi.
“Beliau tidak bisa hadir secara khusus karena ini hasil istikharah para sesepuh, urusan pendaftaran biar dipimpin Bastomi dan kawan-kawan,” kata dia.
Memilih Jumat sebagai hari pendaftaran juga bukan tanpa alasan. Menurut Bastomo, pihaknya ingin berkah dari hari yang mulia atau sayyidul ayyam.
Subhan Bastomi yakin rekom PKB Banyuwangi untuk Pilbup Banyuwangi 2024 akan turun ke Gus Munib karena beliau juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Banyuwangi.
Ditambah Munib juga memiliki basic akademisi bergelar doctor. Gaya komunikasinya mensrik dan milenial, ia pun optimis Munib bisa diterima semua kalangan.
“Tidak alasan DPP, DPW untuk tidak merekom kami karena kader terbaik yang menguasai lima bahasa,” tekan Subhan Bastomi.
Sementara Divisi Kampanye Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi, Zaenal Mustofa telah menerima berkas pendaftaran dari Gus Munib.
Dia menyebut hingga hari ini sudah ada beberapa kandidat yang mendaftar ke PKB. Selain Gus Munib, sebelumnya Ketua Gerindra, Sumail Abdullah juga mendaftar lewat PKB.
“Dan masih ada beberapa nama lainnya yang dijadwalkan akan daftar kepada kami,” kata Zaenal.
Dia mengamini bahwa rekom PKB banyak dibidik oleh para kandidat. Sebab di legislatif PKB memiliki 9 kursi atau terbanyak kedua setelah PDI-P.
“Oleh sebab kami membidik calon bupati,” ujarnya.
Pihaknya mengaku PKB masih intens melakukan penjajakan koalisi dengan lintas partai politik “Sebelum semuanya resmi diteken (ditandatangani) kami intens melakukan penjajakan,” tandasnya.(*)
