KabarBaik.co- Skuad Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri krisis. Pecah telur. Setelah dalam enam kali laga gagal meraih kemenangan, Sabtu (15/2) Green Force meraih tiga poin. Bertanding di kandang Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Persebaya menang 1-0 melawan PSBS Biak. Kemenangan itupun berbuah manis. Kini, Persebaya mengantongi 41 poin dan merangsek ke peringkat kedua di bawah Persib Bandung.
Di babak pertama, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka. Namun, kedua tim terbilang minim menciptakan peluang emas. Kerap kandas saat di kotak terlarang. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 0-0.
Di babak kedua, Persebaya mulai menunjukkan perubahan. Dejan Tumbas sempat mendapatkan peluang dengan shooting keras. Sayangnya, bola masih bisa diamankan penjaga gawang PSBS Jhons Pigai.
Pada menit ke-55, akhirnya gol yang ditunggu Persebaya dan para suporter tercipta. Berawal umpan Fransisco Rivera, Bruno Moreira yang menerima kemudian melakukan sepakan kaki kiri. Keras meluncur ke pojok kanan gawang Pigai. Gooool…! Seisi Stadion GBT pun bergemuruh. Skor 1-0 untuk Bajol Ijo.
Beberapa kali peluang sempat dimiliki Persebaya maupun PSBS. Di antaranya, ketika Malik Risaldi yang menerima umpan matang Flavio ’’Ucok’’ Silva. Sayangnga, eks pemain Madura United itu gagal mengkonversi menjadi gol. Selain itu, tusukan Flavio dari sayap kanan juga kembali mengancam pertahanan PSBS. Toh, umpan manis tersebut masih gagal dimanfaatkan untuk dapat menambah keunggulan.
Beberapa kali Persebaya melakukan pergantian pemain. Namun, tetap tidak membuahkan tambahan kemenangan hingga peluit akhir berbunyi. Skor tetap 1-0.
Pada laga melawan PSBS, pelatih dipegang Uston Nawawi. Pasalnya, pelatih utama Persebaya Paul Munster kena sanksi. Dengan kemenangan ini, nafas Paul Munster tampaknya bakal lebih panjang. Tuntutan “Munster Out” yang belakangan nyaring disuarakan oleh para Bonek, julukan suporter Persebaya, bakal mereda sementara.
Namun, bukan berarti nasib mantan pelatih Persik Kediri itu akan aman. Para pendukung Green Force tentu masih akan melihat konsistensi performa Ernando Ari dkk. Apakah di laga-laga berikutnya berhasil menjaga tren kemenangan ataukah kembali tampil buruk seperti enam laga sebelumnya.
Yang jelas, kini Persebaya berada di urutan kedua dari 23 kali pertandingan. Di bawah Persebaya atau posisi ketiga ada Dewa United dengan 40 poin, yang pada pertandingan sebelumnya dikalahkan oleh Madura United dengan skor 3-1. Di posisi keempat, ada Persija Jakarta dengan 39 poin, yang baru berlaga 22 kali. Jika pada laga ke-23 melawan Persib Bandung yang kini menjadi pemuncak klasemen, Persja menang, maka akan kembali menggeser posisi Persebaya Surabaya.
Sementara itu, Persebaya masih akan menjalani 11 kali pertandingan lagi, Perinciannya, lima laga kandang (home) , dan enam pertandingan away. Andaikan Persebaya sukses menyapu bersih semua laga tersisa itu, maka total poin yang didapat Persebaya 74 poin. Ada kans juara, asal Persib dan Persija sering kalah. Mungkinkah? Rasanya butuh keajaiban. Tapi, bola itu bundar. (*)
Berikut 11 Laga Tersisa Persebata di Musim Liga 1 2024-2025
Laga Home (Kandang)
- 1 Maret, Persebaya vs Persib Bandung
- 12 Maret, Persebaya vs PSIS Semarang
- 20 April, Persebaya vs Madura United
- 11 Mei, Persebaya vs Semen Padang
- 24 Mei, Persebaya vs Bali United
Laga Tandang (Away)
- 21 Februari, Dewa United vs Persebaya
- 7 Maret, PSM Makassar vs Persebaya
- 12 April, Persija Jakarta vs Persebaya
- 28 April, Arema FC vs Persebaya
- 5 Mei, Persik Kediri vs Persebaya
- 18 Mei, Borneo FC vs Persebaya