KabarBaik.co – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar menyiapkan kendaraan khusus untuk menjemput anak-anak yang tidak mau bersekolah. Langkah ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Blitar menuntaskan persoalan anak putus sekolah.
Kepala Dispendik Kota Blitar Dindin Alinurdin, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menunggu laporan, tetapi juga aktif berkunjung ke rumah-rumah. Bahkan, anak-anak yang enggan kembali ke sekolah akan dijemput.
“Kalau anaknya misalnya tidak mau sekolah, kami akan menjemput. Jadi tidak hanya Dispendik, tapi juga ada Dinsos, P3AP2KB, bahkan psikolog,” jelas Dindin, Jumat (11/7).
Menurutnya, pendekatan ini bersifat kolaboratif. Pemerintah Kota Blitar melalui Disdik bekerja sama dengan sejumlah dinas dan tenaga ahli untuk memastikan anak-anak tersebut mendapatkan pendampingan yang sesuai.
Dindin menambahkan, kendaraan tersebut tidak hanya digunakan untuk keperluan penjemputan. Pihaknya juga akan mengajak anak-anak berkeliling menggunakan mobil tersebut untuk memulihkan semangat belajar mereka.
“Kami akan mengajak menggunakan mobil ini kepada siswa untuk berkeliling,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam menjangkau anak-anak yang mengalami kesulitan dalam pendidikan, baik karena faktor ekonomi, lingkungan, maupun masalah psikologis.
“Jadi jika malas sekolah atau mungkin malah belajar, kami akan jemput,” tegas Dindin.(*)