KabarBaik.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) d Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Eny Soedarwati dikabarkan wafat saat menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi. Mendapat kabar tersebut, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Bojonegoro mengimbau pelaksanaan salat gaib untuk almarhumah.
“Kami keluarga besar PKB dan DPRD Bojonegoro sangat kehilangan, kami sangat berduka atas kepergian almarhumah Eny Soedarwati,” ucap Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, Jumat (21/3).
Menurut Umar, almarhumah Eny dikenal sebagai pejuang partai yang tangguh sejak 2009. Terakhir Eny Soedarwati duduk di Komisi B DPRD Bojonegoro. Sedangkan dalam lingkup internal partai, Eny menjabat sebagai ketua Perempuan Bangsa. Dia memiliki dedikasi penuh dan tanggung jawab yang sangat besar, serta politikus perempuan yang begitu bersemangat.
Umar masih mengingat, dalam acara Safari Ramadan PKB Jawa Timur, ketika sosialisasi muktamar, Eny adalah ketua panitia. Kala itu dalam rapat koordinasi terakhir, Eny sempat berpamitan, dan minta maaf tidak dapat mengikuti acara, serta minta doa karena mau berangkat umrah. Keberangkatan umrohnya pada 16 Maret 2025 kebetulan bertepatan dengan acara.
“Tetapi sebelum berangkat umroh, almarhumah sangat intensif melaporkan setiap progres acara dan sempat menuntaskan tugas sebagai Ketua Panitia Safari Ramadan dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024 di BMT Ngasem dan acara berjalan sangat sukses,” ungkapnya.
“DPC PKB menghimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan Salat Goib untuk Bu Eny dan semua korban,” lanjutnya.
Selain Umar, kolega almarhumah lainnya dari partai yang sama, Mustakim menilai Eny adalah sosok tegas dan pejuang politik yg bertanggungjawab. Ia berharap apa yang sudah diperjuangkan oleh almarhumah diterima menjadi amal soleh.
“Kami berduka mendalam, tapi di lain sisi, alhamdulillah PKB Bojonegoro dapat selalu melahirkan pejuang politik perempuan yang hebat, Bu Eny salah satunya,” tutur anggota dewan di Komisi A ini.
Terpisah, rekan Eny di Komisi B, Donny Bayu Setiawan mengungkapkan pula rasa kehilangannya. Ia mengaku mengenal Eny ketika sama-sama di Komisi B DPRD Periode 2024-2029. Ia melihat almarhumah sosok yang baik, rajin dan amanah menjalankan tugas sebagai anggota dewan di Komisi B, dan dan punya kemauan belajar yang kuat.
“Kami sama-sama berangkat umrah di Ramadan ini, tapi melalui travel yang berbeda meskipun dengan jadwal yang hampir sama. Sebab jam keberangkatan rombongan kami dengan rombongan beliau dari Madinah ke Mekkah juga hampir bersamaan. saya mendengar berita duka ini sore hari pas baru tiba di mekkah. Saya sangat berduka,” beber Dony melalui pesan Whatsapp dari Arab Saudi. (*)