KabarBaik.co – Bupati Bojonegoro Setyo Wahono memanggil seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Pertemuan tersebut difokuskan pada pengentasan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro yang hingga kini masih tinggi.
Bertempat di rumah dinas bupati, Setyo Wahono meminta para kepala OPD untuk memberikan masukan teknis terkait program. Mulai dari aspek penganggaran, penyusunan petunjuk pelaksanaan, pendampingan, hingga strategi keberlanjutan program.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro menyebutkan bahwa pada Maret 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro sebesar 11,69 persen. Sementara, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro pada Maret 2024 sebanyak 147.330 jiwa. Angka ini menurun 5.920 jiwa dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 153.250 jiwa.
“Permasalahan kemiskinan di Bojonegoro masih menjadi tantangan besar yang harus kita atasi bersama. Kita perlu memberikan solusi konkret. Salah satunya adalah program bantuan peternakan ayam petelur bagi masyarakat miskin atau kurang mampu,” tegas Wahono, Jumat (11/4).
Menurut Wahono, pertemuan bupati dengan kepala OPD ini akan sering dilakukan guna menyelaraskan visi dan misi Kabupaten Bojonegoro selama lima tahun ke depan. “Tujuan utamanya adalah agar setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, berjalan efektif, dan manfaatnya dirasakan secara merata,” imbuhnya.
Wahono menegaskan, dengan adanya kegiatan semacam ini dia dapat memastikan setiap kebijakan yang diambil berbasis pada kondisi di lapangan dan dikerjakan secara kolaboratif antar instansi. “Dengan semangat kebersamaan program yang diluncurkan diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandas Wahono. (*)