KabarBaik.co – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan bergerak cepat melakukan langkah antisipasi bencana di wilayah hukumnya. Langkah tersebut menyusul kejadian tanah longsor yang menelan korban jiwa di jalur Kota Batu-Pacet Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu.
Upaya pencegahan musibah difokuskan pada pemasangan rambu peringatan di sejumlah titik rawan longsor. Anggota Satlantas Polres Pasuruan melakukan pemasangan rambu bertuliskan ’Rawan Longsor’ di dua lokasi strategis di Kecamatan Prigen, yakni di jalur utama menuju kawasan wisata air terjun Kakek Bodo dan jalur alternatif menuju Trawas yang terletak di Desa Lumbangrejo.
Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca menjelaskan, pemasangan rambu-rambu ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang melintas. Sebab, hingga saat ini curah hujan masih tinggi yang bisa menyebabkan terjadinya bencana. “Dengan adanya rambu ini kami berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan memiliki deteksi dini apabila terjadi hujan lebat di wilayah tersebut,” kata Derie, Jumat (11/4).
Derie Fradesca menyatakan, wilayah rawan longsor di Kabupaten Pasuruan tidak hanya terbatas pada Kecamatan Prigen. Jalur wisata Bromo seperti Kecamatan Tutur, Puspo, Purwodadi, dan Tosari juga masuk dalam daftar daerah yang memiliki potensi longsor.
“Mengingat kondisi cuaca saat ini yang sulit diprediksi kapan berakhirnya, pemantauan rutin akan terus kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan,” pungkasnya. Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat dan wisatawan yang melintas di wilayah rawan longsor Kabupaten Pasuruan dapat terhindar dari potensi bahaya. (*)