KabarBaik.co – Argentina datang ke Amerika Serikat mengusung status juara bertahan. Mereka bakal melakoni matchday 1 Grup A Copa America 2024 melawan Kanada di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, pagi ini pukul 7:00 WIB.
Argentina memanaskan mesin jelang Copa America 2024 dengan menggelar dua kali uji coba. Hasilnya, La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- menang 1-0 atas Ekuador, serta menang 4-1 atas Guatemala.
Di sisi lain, Les Rouges -julukan Timnas Kanada- mencatatkan hasil negatif dalam dua uji coba terakhirnya. Tanpa kemenangan dan tanpa gol. Mereka dihajar Belanda 0-4, lalu imbang 0-0 dengan Prancis.
Namun, pelatih Argentina Lionel Scaloni mengingatkan timnya untuk tidak meremehkan Kanada. Baginya, Kanada merupakan tim tangguh yang diperkuat pemain-pemain hebat. Tidak hanya itu, Kanada juga saat ini ditangani pelatih baru yang membawa ide-ide baru.
“Kanada adalah lawan yang tangguh. Ini akan menjadi tantangan besar, terutama di awal turnamen. Mereka dapat menyulitkan kami dan kami harus siap,” ucap Scaloni dalam konferensi pers menjelang laga dikutip Reuters.
Untuk meredam Kanada, Scaloni menyebutkan bahwa Argentina akan menurunkan kekuatan terbaik. Termasuk memainkan Enzo Fernandez yang telah pulih dari cedera.
“Saya sudah menentukan susunan pemain. Semua pemain siap untuk laga pembuka. Kami akan lihat apakah Enzo akan bermain, tetapi dia sudah siap untuk menjadi starter. Hanya yang terbaik yang akan bermain,” tutur Scaloni.
Pada edisi sebelumnya di Brasil, Argentina mengalahkan tuan rumah 1-0 di final berkat gol tunggal Angel Di Maria. Nah, Copa America 2024 akan menjadi turnamen terakhir Lionel Messi dan Angel Di Maria. Hal itu tentu bisa menjadi pemicu semangat pemain-pemain Argentina lain untuk mempertahankan gelar Copa America.
Sementara itu, pelatih Kanada Jesse Marsch meminta anak asuhnya untuk tidak gentar saat menghadapi Argentina yang diperkuat Lionel Messi. Dia mengakui kelihaian mantan bintang Barcelona itu menjadi perhatian bagi timnya.
“(Kami perlu) menjadi tim yang terorganisir dan disiplin sangat penting. Selanjutnya, menjadi tim yang agresif dan bermain tanpa rasa takut, tim yang mengejar kemenangan,” ungkap Marsch seperti diwartakan TYC Sports.
Sadar sosok Lionel Messi akan menjadi ancaman, mantan pelatih RB Leipzig dan Leeds United itu mempersiapkan anak asuhnya untuk mengincar pergerakan pemain berusia 36 tahun yang kini bermain untuk Inter Miami tersebut.
“Bukan hanya soal kualitas dan kepemimpinannya, tetapi juga kemampuan (Messi) dalam bergerak di lapangan. Dia tidak selalu berada di tempat yang sama,” bebernya.
“Kami tahu bahwa kami memerlukan dorongan mental dan latihan untuk turnamen seperti ini. Kami sangat menghormati Argentina dan kualitas para pemainnya,” tandas Marsch.
Prediksi Susunan Pemain
Argentina:
23- Emiliano Martinez; 26- Nahuel Molina, 13- Cristian Romero, 25- Lisandro Martinez, 8- Marcos Acuna; 20- Alexis Mac Allister, 5- Leandro Paredes, 7- Rodrigo De Paul; 10- Lionel Messi, 15- Nicolas Gonzalez, 9- Julian Alvarez
Pelatih: Lionel Scaloni
Kanada:
16- Maxime Crepeau; 2- Alistair Johnston, 15- Moise Bombito Lumpungu, 13- Derek Cornelius, 19- Alphonso Davies; 17- Tajon Buchanan, 7- Stphen Eustaquio, 8- Ismael Kone, 23- Liam Millar; 10- Jonathan David, 9- Cyle Larin
Pelatih: Jesse Marsch. (*)
