Ayo Vote! Bikin Kiper Arema Mati Langkah, Gol Spektakuler Ridho Masuk Nominasi FIFA Award

oleh -110 Dilihat
IMG 20251114 231542

KabarBaik.co- atu malam yang kelam bagi Persija Jakarta, berubah jadi legenda abadi berkat satu tendangan maut. Bayangkan, menit ke-61 di Stadion Patriot Candrabhaga, Arema FC unggul 1-0, suasana tegang di bawah sorot lampu stadion yang panas. Tiba-tiba, Rizky Ridho, 23 tahun, yang biasa jadi benteng pertahanan, melesat seperti elang dari lini belakang.

Malam itu, merebut bola di garis akhir kotak penalti sendiri, menyodorkan umpan cepat ke Ryo Matsumura, lalu sprint panjang overlap ke sisi kiri, meninggalkan tiga bek Arema yang terpana. Matsumura, yang terjatuh usai mengecoh lawan, masih sempat melepaskan umpan terobosan akurat ke tengah lapangan. Ridho menerimanya tanpa kendali sempurna, melihat kiper Arema, Lucas Frigeri, maju keluar gawang untuk memotong serangan balik. Tanpa ragu, dari jarak hampir 45 meter, setengah lapangan, Ridho melepaskan tendangan voli kaki kanan yang melambung tajam, menukik deras seperti roket, dan bersarang sempurna di sudut atas gawang.

Skor pun berubah jadi 1-1. Stadion meledak, tapi itu belum akhir: meski Persija akhirnya kalah 1-3, gol itu langsung viral, dinobatkan sebagai gol terbaik Liga 1 2024/2025 oleh PSSI. Kini, gol itu resmi masuk 11 nominasi FIFA Puskas Award 2025!

FIFA mengumumkan daftar prestisius itu pada 13 November 2025, menjadikan Rizky Ridho satu-satunya wakil Indonesia yang berdiri gagah di panggung dunia. Gol jarak jauhnya ini, yang tercipta pada 9 Maret 2025 di pekan ke-26 BRI Liga, bersaing sengit dengan karya-karya megabintang seperti tendangan melengkung indah Lamine Yamal untuk Barcelona melawan Espanyol, tendangan bebas roket Declan Rice saat Arsenal kalahkan Real Madrid di Liga Champions, atau voli akrobatik Pedro de la Vega untuk Seattle Sounders lawan Cruz Azul. Ada pula Alessandro Deiola dari Cagliari yang finis cantik lawan Venezia, Lucas Ribeiro dari Mamelodi Sundowns saat hadapi Borussia Dortmund, serta Kévin Rodrigues dari Kasımpaşa yang bikin gempar liga Turki.

Daftar lengkap mencakup juga Alerrandro Souza (Vitória vs Cruzeiro), Gonzalo Montiel (Independiente vs Independiente Rivadavia), Amr Nasser (Al Ahly vs Pharco), dan Carlos Orrantía (Querétaro vs Atlas) – masing-masing gol lahir antara 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025, periode yang FIFA tetapkan untuk Puskás tahun ini.
Bukan kebetulan, gol Ridho adalah hasil latihan keras. “Saya selalu bilang ke pelatih, kalau ada ruang, saya coba. Ini buah kerja sama tim, bukan aksi solo,” ujar Ridho pasca-laga kala itu dengan mata berbinar di antara keringat.

Lahir di Surabaya pada 21 November 2001, jebolan Persebaya ini bukan sekadar bek tangguh dengan 47 caps Timnas Indonesia dan 4 gol. Ridho termasuk salah seorang seniman lapangan yang membawa DNA keberanian khas. Tendangan itu tak hanya indah secara estetika, tapi sejatinya penuh risiko. Bola meluncur deras, melewati kepala Frigeri yang melongo, dan mendarat tepat di jala tanpa ampun. Sebuah turning point yang, meski tak selamatkan Persija malam itu, kini angkat martabat Liga 1 ke level global.

Prestasi tersebut bikin bangga. Sejak Puskas Award diluncurkan 2009 untuk hormati legenda Hungaria Ferenc Puskás, Asia Tenggara cuma punya satu pemenang, Yakni, Mohamad Faiz Subri dari Malaysia tahun 2016. Evan Dimas pernah nominasi, tapi tak juara. Kini, 2025 jadi momen Indonesia! Pelatih Seorang legenda Brasil Roberto Carlos, pemenang Puskás 2009, ikut komentar di X: “Gol ini punya DNA roket, jarak jauh, presisi, keberanian. Indonesia, vote dia!”

Dan inilah kabar paling seru: penentuan pemenang 50 persen dari suara fans, 50 persen panel FIFA Legends. Voting sudah dibuka sejak 13 November dan tutup 4 Desember 2025 pukul 05.59 WIB. Ayo, cukup 30 detik untuk bikin sejarah! Caranya mudah: buka fifa.com/puskas, sign in pakai Google atau Facebook, pilih Rizky Ridho sebagai nomor satu (5 poin), urutkan dua favorit lain (3 dan 1 poin), lalu submit. Sebarkan ke grup WA, story IG, atau TikTok. Satu klikmu bisa jadi suara ke-280 juta rakyat Indonesia yang haus kemenangan dunia! Bayangkan kalau Ridho menang: trofi Puskas pertama untuk Indonesia, diserahkan di The Best FIFA Football Awards awal 2026. Bukan mimpi lagi, ini realita yang bisa kita ciptakan bareng.

Satu tendangan, satu gelombang dukungan dari Nusantara. Rizky Ridho sudah buktikan: Garuda punya power, punya jiwa, punya cerita. Saatnya kita bergerak seperti tema Hari Pahlawan, vote sekarang, menang bersama. Indonesia bisa, Indonesia menang! (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi


No More Posts Available.

No more pages to load.