Bangun Jalan Rigid Beton Sepanjang 662 Km, Pemkab Bojonegoro Gelontorkan Rp 3 Triliun

Reporter: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal
oleh -77 Dilihat
Pembangunan Jalan Rigid Beton di Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro selama empat tahun terakhir telah membangun jalan rigid beton sepanjang kurang lebih 662 Km. Namun, peningkatan sarana transportasi jalan rigid beton tidak berdampak signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro.

Pembangunan peningkatan jalan rigid beton dimulai era kepemimpinan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah pada 2019 silam. Pada tahun ini Pemkab Bojonegoro kembali membangun jalan beton sepanjang 136 kilometer. Dengan demikian, selama periode 2018-2023, pembangunan infrastruktur jalan menjadi program prioritas.

Program peningkatan jalan diharapkan bisa mempermudah akses transportasi dan perekonomian masyarakat. Sementara itu, dalam pembangunan jalan rigid beton sepanjang 662 km Pemkab Bojonegoro menggelontorkan dana sebesar kurang lebih Rp3 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro.

Baca juga:  Penyerahan Rekom DPD Nasdem Bojonegoro ke Anna Muawanah Diwarnai WO Sejumlah PAC

Anna Mu’awanah mengatakan, pembangunan jalan rigid beton juga untuk membangun peradaban baru Bojonegoro yang lebih modern. Selain itu, juga sebagai percontohan bagi daerah lain.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kabid Bina Marga 1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Radityo Bismoko tidak memberikan jawaban terkait penganggaran untuk peningkatan jalan rigid beton pada tahun ini.

Baca juga:  Usut Dugaan Korupsi Mobil Siaga, Kejari Periksa Kepala Bappeda Bojonegoro Selama 7 Jam

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro merilis jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Kabupaten Bojonegoro pada Maret 2023 mencapai 153,25 ribu jiwa. Jumlah tersebut menurun sebesar 150 jiwa, bila dibandingkan dengan kondisi Maret 2022 sebesar 153,40 ribu jiwa.

Sementara, persentase penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro juga mengalami penurunan dari 12,21 persen pada bulan Maret 2022 menjadi sebesar 12,18 persen pada bulan Maret 2023. Untuk garis kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro pada Maret 2023 sebesar Rp435.936 per kapita per bulan, bertambah sebesar Rp32.533 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 8,065 persen bila dibandingkan kondisi Maret 2022 sebesar Rp403.403.

Baca juga:  Cegah Karhutla di Musim Kemarau, Damkar Bojonegoro Imbau Masyarakat Tidak Bakar Sampah Sembarangan

Masih dalam rilis yang diunggah dalam situs resmi BPS, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kabupaten Bojonegoro Maret 2023 sebesar 1,94 mengalami kenaikan sebesar 0,04 poin dibandingkan Maret 2022 yaitu 1,90. Kemudian untuk Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaten Bojonegoro Maret 2023 sebesar 0,49 mengalami peningkatan sebesar 0,09 poin dibandingkan Maret 2022 yaitu 0,40. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.