KabarBaik.co – Banjir luapan Kali Lamong kembali merendam sejumlah desa di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Pemerintah daerah bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi darurat untuk mempercepat penanganan dampak bencana.
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, memimpin langsung rapat terbatas di Kantor Kecamatan Balongpanggang pada Selasa (25/2). Turut hadir pula Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang, dan Kepala Dinas Sosial Gresik Ummi Khoiroh.
Dalam rapat tersebut, Wabup Alif meminta laporan terkini dari masing-masing pihak. Camat diminta memetakan desa-desa terdampak serta kondisi warga. BPBD Gresik memberikan laporan mengenai ketinggian air dan langkah-langkah penanganan yang sudah dilakukan.
Sementara Dinas Sosial melaporkan distribusi bantuan logistik serta ketersediaan makanan bagi warga yang mengungsi.
Banjir Rendam 15 Desa di Empat Kecamatan Wilayah Gresik, Ratusan Rumah Terdampak
“Tidak boleh ada yang bergerak sendiri-sendiri. Kita harus satu komando agar respons lebih cepat dan efektif,” tegas Alif dalam rapat, Selasa (25/2).
Musyawarah menghasilkan keputusan bahwa penanganan banjir akan dikoordinasikan langsung oleh Wabup Gresik. Semua pihak, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, BPBD, hingga Dinsos, harus saling berkoordinasi untuk mempercepat langkah mitigasi dan bantuan bagi warga terdampak.
Banjir akibat luapan Kali Lamong ini bukan kali pertama terjadi. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan hulu di Jawa Timur menyebabkan debit air sungai meningkat hingga meluap ke permukiman warga. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pemantauan dan penyaluran bantuan ke lokasi terdampak.(*)