KabarBaik.co – Polres Jombang meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak. Peluncuran yang digelar virtual di Balai Desa Tanjunggunung, Peterongan, Jombang, dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala Bulog Mojokerto, Forkopimcam Peterongan, serta Kapolsek dan Kepala Desa se-Kecamatan Peterongan.
Di hari yang sama, Polres Jombang juga menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah di tiga lokasi, yakni Balai Desa Tanjunggunung, halaman Makam Mbah Sayyid Sulaiman di Mojoagung, serta Balai Desa Mojowarno.
Berbagai bahan pokok disediakan dengan harga terjangkau, seperti beras sebanyak 6.000 kg, minyak goreng KITA 180 kg, gula pasir kristal 209 kg, dan telur 135 kg.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyampaikan bahwa program GPM ini sudah berjalan sejak 6 Agustus dan akan berlanjut hingga 16 Agustus 2025 di seluruh Polsek jajaran Polres Jombang.
“Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini menjadi bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujar Ardi, Jumat (15/8)
Menurut Ardi, program ini juga berperan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran, terutama menjelang momen penting seperti Hari Kemerdekaan RI ke-80, yang biasanya diwarnai lonjakan harga.
“Polri berharap program ini bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus menjadi langkah strategis dalam pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan,” tambah Ardi.
Sumiarti salah satu warga Desa Tanjunggunung mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan program tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah dari Polri ini. Kami bisa mendapatkan beras premium untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga murah,” ujarnya.
Ardi juga berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, sesuai dengan slogan ‘Polri untuk masyarakat’. Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat meringankan beban warga saat harga kebutuhan pokok cenderung naik. (*)