KabarBaik.co- Bagi para atlet, berlatih agar mampu melompat vertikal lebih tinggi sangat bermanfaat meningkatkan performa saat berolahraga. Kemampuan melompat vertikal lebih tinggi akan membuat Anda lebih berprestasi di berbagai bidang olahraga, misalnya bola basket, gimnastik, dan bola voli. Selain itu, latihan yang teratur membuat tubuh lebih atletis dan lebih lentur. Anda bisa mempertinggi lompatan vertikal dengan berlatih kalistenik (latihan untuk mengembangkan kekuatan dan bentuk tubuh), pliometrik (latihan peregangan dan kontraksi otot yang cepat dan berulang untuk meningkatkan daya otot), dan angkat beban.
1. Squat Jump
Salah satu latihan yang dapat meningkatkan kemampuan lompatan tinggi adalah squat jump. Latihan ini dilakukan dengan gerakkan melompat dari posisi setengah jongkok. Gerakkan ini dapat meningkatkan kekuatan otot kaki.
Cara melakukan squat jump sangatlah mudah. Ambil posisi tubuh berdiri dengan kaki dibuka cukup lebar. Kemudian letakkan tangan di belakang kepala dan setengah berjongkok hingga lutut menekuk. Lalu melakukan lompatan dan mendarat di posisi jongkok seperti semula.
2. Burpee
Burpee juga dapat membantu meningkatkan lompatan jadi lebih tinggi. Burpee dilakukan dengan posisi tengkurap di tanah, seperti push up kemudian bangkit berdiri. Cara melakukan gerakan burpee sangatlah mudah.
Pertama tekuk lutut seperti posisi squat. Letakkan kedua tangan di lantai. Kemudian tendang kaki ke belakang hingga berada pada posisi push up. Lalu turunkan dada ke lantai. Lompat lagi ke posisi squat dan berdiri kembali.
3. Jumping Jacks
Latihan lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan lompatan adalah jumping jacks. Jumping jacks termasuk dalam kategori gerakan plyometric atau latihan dengan kontraksi otot kuat dan cepat.
Cara melakukan jumping jacks cukup mudah, yakni dengan mengambil posisi berdiri dan kedua kaki dibuka selebar pinggang. Kedua tangan lurus di samping tubuh. Kemudian melompat dan kedua kaki dibuka lebih lebar. Pada saat melompat, angkat juga kedua tangan ke atas kepala hingga nyaris bersentuhan. Lakukan gerakkan ini secara berulang.
4. Melakukan Latihan Pliometrik Untuk Menguatkan Otot Kaki
Langkah pertama untuk menghasilkan lompatan tinggi adalah mempelajari pliometrik untuk menguatkan otot-otot pada kaki.
Berlatih pliometrik bermanfaat menambah tinggi pada lompatan. Membutuhkan kekuatan eksplosif untuk melatih dan membesarkan otot, seperti melompat dan berlatih beban menggunakan berat badan.
5. Box jump
Lakukan box jump. Siapkan kotak yang cukup kuat untuk menyangga tubuh Anda lalu letakkan di lantai di depan telapak kaki. Melompatlah ke atas kotak dengan gerakan menghentak sekuat tenaga. Turunlah dari kotak sambil melompat dan mendaratlah dalam posisi meringkuk. Lakukan gerakan ini 3 kali. Berfokuslah pada intensitas, dan bukan kuantitas gerakan.
6. Lompat Tali
Lakukan lompat tali. Latihan ini bermanfaat menguatkan otot yang harus digunakan saat melompat dan meningkatkan kemampuan melompat. Berlatihlah di permukaan yang keras, misalnya di lantai kayu. Pastikan ada ruang yang cukup lapang agar tali bisa berputar ke atas kepala. Sisihkan waktu untuk berlatih lompat tali 10 menit sehari. Anda boleh berlatih langsung 10 menit atau membaginya menjadi beberapa sesi masing-masing 2-3 menit diselingi istirahat dan/atau latihan yang lain.
Jangan melompati putaran tali dengan hanya salah satu kaki seperti sedang berlari di tempat. Rapatkan pergelangan kaki supaya Anda melompat dengan kedua kaki secara bersamaan.
Melompatlah lebih cepat jika kemampuan sudah meningkat. Mulailah berlatih dengan memutar tali perlahan-lahan dan melompatlah kecil-kecil untuk menjaga keseimbangan.Jika sudah siap, putarlah tali lebih cepat dan melompatlah lebih tinggi.
Demikianlah beberapa latihan fisik agar lompatan tinggi. Untuk mendapatkan hasil maksimal dan cepat, maka Anda perlu melakukan latihan secara rutin dan konsisten.