Begini Kondisi Korban, Timsus Periksa 12 Saksi Siswi SDN 236 Gresik Dicolok Tusuk Pentol

oleh -865 Dilihat
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.

GRESIK – Kasus siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan akibat dicolok tusuk pentol oleh kakak kelas terus didalami Tim Khusus (Timsus) Satreskrim Polres Gresik. Terbaru, korban SAH (8) menjalani pemeriksaan psikologi, Senin (19/9/2023). Polisi juga telah memeriksa 12 saksi, termasuk ratusan siswa – siswi teman sekolah korban.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memastikan proses penyidikan terus berjalan. Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil visum kondisi korban dalam keadaan baik-baik saja. Termasuk tidak ditemukan luka pendarahan, sobekan mata dan lendir bola mata dalam keadaan normal.

Baca juga:  Lewat Jumat Curhat, Polres Gresik dan PSHT Bersinergi Jelang Suro Agung

“Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter, tidak ditemukan pendarahan dan sobekan pada mata. Dan hasil visum selaput lendir bola mata dalam kondisi normal. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun demikian, kesimpulan akhir masih menunggu hasil MRI di RSU dr Soetomo tanggal 26 September,” kata Kapolres Gresik, Selasa (19/9/2023).

Kapolres Gresik menegaskanpemeriksaan tetap berlanjut. Polisi juga telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saki. Antara lain tetangga dan keluarga korban, pihak guru, dan dokter ahli. Bahkan, timsus juga meminta keterangan seluruh teman sekolah korban didampingi wali murid di Balai Desa Randupadangan, kemarin. Total 156 siswa.

Baca juga:  Empat Hari Jelang Coblosan, Polisi Terus Jaga Ketat Logistik Pemilu 2024

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, saat ini sudah ada 12 saksi yang telah dimintai keterangan. “Sebelumnya sudah kami periksa 7 saksi, saat ini bertambah 3 saksi dari pihak guru jadi total 10 saksi. Termasuk dua saksi ahli yang saat ini pemeriksaannya masih berlangsung,” jelasnya.

Saat ditanya terkait penyebab korban mengalami penurunan penglihatan, pihal Polres Gresik belum bisa memastikan. Kepastian ini, akan lebih jelas jika menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging). “Penyebab korban mengalami penurunan penglihatan atau buta, bisa dilihat dari pemeriksaan MRI pada tanggal 26 September besok,” pungkasnya.

Baca juga:  Polres Gresik Tampung Aspirasi Nelayan Lumpur

Sebelumnya diberitakan, siswi kelas 2 SDN 236 Gresik asal Desa Randupadangan mengalami kebutaan akibat dicolok tusuk pentol pada mata kanannya 7 Agustus 2023. “Kami juga masih mendalami kronologi sebenarnya, proses recovery DVR CCTV masih berlangsung di Labfor Polda Jatim. Yang pasti kami akan mengungkap seterang – terangnya dengan scientific investigation,” tutupnya.(kb04)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.