Belgia vs Slovakia: Pembuktian dari Sisa-sisa Generasi Emas Setan Merah

Editor: Dian Kurniawan
oleh -83 Dilihat
Jeremy Doku and Milan Skriniar. (Foto: istimewa/UEFA)

KabarBaik.co – Belgia akan berjuang di Piala Eropa 2024 dengan sisa pemain dari generasi emas. Mereka berusaha mengakhiri penantian panjang merengkuh gelar juara. Ada rasa penasaran yang tersimpan untuk bisa membuktikan diri.

Tim yang pernah menduduki peringkat pertama rangking FIFA itu berambisi menjuarai Piala Eropa. Karena itu, Belgia menjadi favorit saat memulai duel perdana Grup E melawan Slovakia di Frankfurt Arena, malam ini pukul 23:00 WIB.

Belgia sempat menyandang status sebagai negara yang dipenuhi generasi emas dalam sosok seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Jan Vertonghen, Romelu Lukaku, hingga Thibaut Courtois sebagai andalan. Namun, generasi tersebut gagal memberikan trofi buat Belgia.

Salah satu pemain generasi emas yang tersisa yaitu Kevin De Bruyne mengatakan menikmati permainan The Red Devils -julukan Timnas Belgia- bersama juru taktik asal Italia, Domenico Tedesco. Dia juga mengaku untuk laga melawan Slovakia nanti pihaknya harus menunggu kejutan untuk menembus pertahanan juga menangkal serangan balik.

Baca juga:  Italia vs Albania: Upaya Juara Bertahan Napak Tilas Kesuksesan Piala Eropa 2020

“Saya berada pada gelombang yang sama dengan pelatih, di mana dia ingin bermain dengan cara yang agresif, dan kami memang harus agresif di lini depan,” terangnya.

“Hal yang paling penting bagi mereka adalah segitiga di lini tengah, Slovakia mampu menyatukan pemain dengan atau tanpa bola. Mereka punya para pemain bertahan yang bagus, dan sayap yang cepat. Kami tahu itu dan berharap kami butuh mencapai level terbaik kami untuk menang,” imbuh gelandang Manchester City itu.

Sementara itu, meski diunggulkan menang, Tedesco tak ingin menganggap enteng Slovakia. Padahal, dalam urusan ranking FIFA, Belgia yang berada di urutan ketiga unggul telak dibanding dengan Slovakia di posisi ke-48 dunia.

Baca juga:  Spanyol vs Italia: Berburu Tiket 16 Besar

“Di atas kertas, memang seperti itu, tetapi sepak bola dimainkan di lapangan! Saya melihat Slovakia hanya kalah dua kali selama kualifikasi,” tegas Tedesco dikutip dari UEFA.

“Mereka bermain vertikal dan selalu mencoba menyerang. (Tensi) turnamen besar selalu istimewa, karena atmosfer dan emosi yang ditimbulkannya,” sambungnya.

Sedangkan pelatih Slovakia Francesco Calzona mengatakan semua pemainnya berlatih dan dalam kondisi yang baik sepenuhnya. Dia memastikan timnya akan bermain menyerang dan tampil all out dalam menghadapi Belgia dalam laga nanti.

“Memang benar bahwa Belgia bagus dalam serangan balik, tetapi kami memiliki kekuatan sendiri. Kami harus memberikan segalanya, untuk mencoba. Sehingga mendapatkan hasil yang positif,” ungkapnya.

Baca juga:  Turki vs Georgia: Wajib Waspadai Debutan

“Kami dapat menekan (garis) tinggi di lapangan, tetapi harus melakukannya dengan baik. Saya tidak hanya khawatir dengan serangan balik Belgia, tetapi juga dengan semua kualitas (pemain-pemain) mereka,” tandas Calzona.

Prediksi susunan pemain:

Belgia:

1- Koen Casteels; 4- Wout Felix Lina Faes, 6- Axel Laurent Angel Lambert Witsel, 5- Jan Bert Lieve Vertonghen; 21- Timothy Castagne, 8- Youri Marion A. Tielemans, 24- Amadou Ba Zeund Georges Mvom Onana, 22- Jeremy Baffour Doku; 9- Leandro Trossard, 7- De Bruyne; 10- Romelu Lukaku Bolingol

Pelatih: Domenico Tedesco

Slovakia:

1- Martin Dubravka; 2- Peter Pekarik, 3- Denis Vavro, 14- Milan Skriniar, 16- David Hancko; 19- Juraj Kucka, 22- Stanislav Lobotka; 17- Lukas Haraslin, 8- Ondrej Duda, 7- Tomas Suslov; 9- Robert Bozenik

Pelatih: Francesco Calzona. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.