KabarBaik.co – Tiga tanggul di kawasan Greges, Surabaya Barat, jebol akibat tingginya air pasang laut atau rob yang diperparah oleh curah hujan tinggi. Jebolnya tanggul ini menyebabkan risiko banjir rob yang dapat menggenangi permukiman warga di sekitar kawasan tersebut. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat dengan melakukan perbaikan darurat pada Selasa (17/12).
Warga setempat bersama puluhan petugas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya bahu-membahu memperbaiki tanggul laut yang jebol.
Perbaikan dilakukan menggunakan material sederhana berupa karung yang diisi pasir dan tanah liat. Tanggul darurat ini dibuat setinggi satu meter dari permukaan laut agar mampu menahan air rob dan mencegah banjir meluas ke perkampungan.
Selain disebabkan oleh rob, jebolnya salah satu tanggul ternyata akibat pemotongan yang dilakukan oleh petambak untuk mengalirkan air ke tambaknya. Akibatnya, saat proses belum selesai, air rob datang dan menerobos area tersebut. Kondisi ini memperparah kerusakan tanggul yang sudah ada.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut turun langsung ke lokasi untuk mengecek proses perbaikan. Dalam keterangannya, Eri menjelaskan bahwa tanggul yang dipotong tersebut bukanlah kesalahan sepenuhnya, melainkan kurangnya antisipasi terhadap fenomena rob yang tidak terduga.
“Saya sudah minta tolong kepada petani tambak agar jangan memotong tanggul sebelum masa rob berlalu. Kita akan sediakan pompa jika air dibutuhkan untuk tambak,” ujar Eri saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, Eri menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan warga untuk menangani permasalahan ini. Ia memastikan seluruh OPD terkait, termasuk Dinas Cipta Karya dan Bina Marga, bergerak cepat menyelesaikan perbaikan dalam satu hari. “Hari ini harus selesai. Jam 5 sore nanti pasang lagi, jadi kita harus antisipasi,” tambahnya.
Ratusan petugas dikerahkan untuk mempercepat perbaikan tanggul yang jebol. Mereka bekerja tanpa henti, menutup celah-celah yang terbuka dengan karung pasir. Proses perbaikan ini menjadi upaya darurat untuk menghindari risiko banjir yang lebih besar dan mengganggu aktivitas warga di kawasan Greges.
Pemkot Surabaya juga berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tanggul di kawasan pesisir lainnya. Langkah ini penting untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, terutama saat musim penghujan dan fenomena rob yang kerap terjadi di wilayah pesisir. (*)
