KabarBaik.co – Dari tangan-tangan kreatif warga, ikan bandeng yang biasanya hanya tersaji di meja makan kini berubah menjadi puluhan produk bernilai tinggi. Mulai dari kerupuk gurih, abon lezat, terasi khas, hingga bandeng asap yang menggoda selera.
Semua lahir dari Kampung Cabut Duri (KUCARI) di RT 17 RW 04 Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Rabu (6/8) lalu, UKM KUCARI resmi diluncurkan. Momen ini sekaligus menjadi bagian dari lomba RT se-Kecamatan Sedati kategori RT Asri dan RT Mandiri. Tak hanya unjuk gigi soal inovasi produk, warga juga memamerkan lingkungan kampung yang asri, rapi, dan mandiri secara ekonomi.
Sekretaris Desa Kalanganyar, Mashobich Al Masruri mengaku takjub dengan gebrakan warganya.
“Ini bukan sekadar jualan, tapi cita-cita besar kami menjadikan Kalanganyar sebagai desa mandiri, bersih, dan berdaya saing. Bandeng yang diolah jadi puluhan produk bernilai tambah ini sejalan dengan arah pembangunan desa yang kami dorong,” ungkapnya, Senin (11/8).
Keberhasilan warga ini menarik dukungan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda. Dukungan diberikan lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bentuk komitmen mendorong kemandirian desa.
“Kolaborasi antara dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah desa akan menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan. KUCARI adalah contohnya,” ujar Aviation Fuel Terminal Manager Juanda, Dimas Bagus Satrio Wibowo.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, bahkan menyebut KUCARI sebagai bukti kekuatan gotong royong.
“Semangat warga seperti ini, jika terus didukung, akan menghasilkan dampak luar biasa. Kalanganyar bisa jadi inspirasi desa-desa lain di Jatimbalinus,” katanya melalui keterangan tertulis, Senin (11/8).
Pertamina AFT Juanda pun berharap KUCARI bisa jadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus inspirasi untuk pengembangan potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan.
“Bandeng ini sudah bikin warga sejahtera, tinggal bagaimana semua pihak mau bersinergi,” lanjutnya.
Tak heran, RT 17 RW 04 mendapat nilai plus di lomba tingkat kecamatan. Pengelolaan limbah rumah tangga yang tertata, lingkungan hijau, pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan, dan geliat UKM menjadi bukti nyata kemandirian.
Dukungan pun terus mengalir, salah satunya dari Camat Sedati, Abu Dardak. “Langkah warga RT 17 RW 04 dan sinergi dengan Pertamina AFT Juanda ini patut jadi contoh bagi RT lain,” ucapnya. (*)








