KabarBaik.co – Gelaran Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) 2025 khususnya cabang Paragliding Accuracy League, membawa angin segar bagi perekonomian lokal Kota Batu. Dinas Pariwisata mencatat, dalam kegiatan BISTF 2025 pada 17-20 Juli, lonjakan signifikan dari sisi pengeluaran peserta dan omzet pelaku usaha lokal selama acara.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, menyebutkan bahwa pelaku UMKM yang berada di sekitar area venue mampu meraup omzet hingga Rp 4 juta hanya dalam empat hari pelaksanaan.
“Selain UMKM, sektor perhotelan, travel, dan jasa kuliner juga mengalami peningkatan. Atlet dari luar kota dan luar negeri membelanjakan uang rata-rata Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta per hari, terutama untuk akomodasi, makan, transportasi, dan belanja,” ungkap Onny, Senin (21/7).
Event internasional yang berlangsung aman dan meriah ini diikuti oleh 86 peserta, terdiri dari 83 atlet dan 3 official. Mereka berasal dari tiga negara, yakni Indonesia (68 atlet), Malaysia (14 atlet), dan Thailand (1 atlet).
Onny menjelaskan, atlet asal Malaysia dijadwalkan masih akan berada di Kota Batu hingga 23 Juli. “Artinya dampak ekonomi dari perputaran uang selama event ini masih akan terus dirasakan beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Ajang BISTF Paragliding Accuracy League 2025 menjadi bukti nyata bahwa penyelenggaraan sport tourism berpotensi besar menggerakkan ekonomi daerah, khususnya di sektor pariwisata dan UMKM. (*)