KabarBaik.co – Gelandang muda keturunan Indonesia asal Belanda, Bobby Oenen, mulai mencuri perhatian berkat kecintaannya terhadap tanah leluhur. Meski lahir dan besar di Eropa, pemain berusia 21 tahun ini memiliki tekad kuat untuk meniti karier profesional di Indonesia, khususnya di klub yang memiliki nilai emosional tinggi baginya.
Bobby lahir di Breda, Belanda, dari keluarga berdarah Indonesia. Ibunya berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, sementara ayahnya memiliki darah Aceh. Meski tumbuh di lingkungan Eropa, nilai-nilai budaya Indonesia tetap mengakar dalam dirinya berkat peran besar orang tuanya dalam mengenalkan warisan leluhur.
Saat ini, Bobby memperkuat VV Baronie, klub yang berkompetisi di kasta bawah Liga Belanda. Ia dikenal sebagai gelandang tengah yang solid dengan kekuatan utama di kaki kanannya. Posturnya yang menjulang setinggi 1,85 meter membuatnya menjadi sosok ideal untuk menjaga keseimbangan di lini tengah.
Tak hanya memiliki kemampuan fisik yang mumpuni, Bobby juga dikenal sebagai pemain yang tangguh dan mampu menjadi penghubung antar lini di timnya. Karakter bermainnya cocok dengan gaya sepak bola modern yang menuntut gelandang serba bisa, baik dalam bertahan maupun membangun serangan.
Meski tinggal jauh dari Indonesia, Bobby tidak pernah merasa asing dengan Tanah Air. Ia mengaku sering mendengar cerita tentang kampung halaman sang ibu, Sidoarjo, dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu menumbuhkan kedekatan emosional yang kuat terhadap Indonesia, meskipun ia belum pernah lama tinggal di sana.
“Sejak kecil, saya selalu diberi banyak cerita tentang Indonesia, khususnya Sidoarjo,” ujar Bobby mengenang masa kecilnya.
Cerita-cerita tersebut membuatnya merasa memiliki ikatan kuat dengan negeri asal kedua orang tuanya.
Kini, Bobby memiliki impian besar: pulang ke Indonesia dan memulai karier profesionalnya di dunia sepak bola Tanah Air. Ia ingin membela klub lokal dan menjadi bagian dari geliat kebangkitan sepak bola nasional.
“Saya ingin bermain di Indonesia dan memulai karier profesional di sana,” katanya.
Salah satu klub yang ingin ia bela adalah Deltras Sidoarjo, tim kebanggaan asal daerah ibunya.
“Saya tahu Deltras bukan klub besar saat ini, tapi mereka punya sejarah. Saya ingin membantu membesarkan kembali klub itu,” tutupnya.
Keinginan ini menjadi simbol kecintaannya terhadap warisan keluarga sekaligus harapan untuk membawa perubahan positif dalam sepak bola Indonesia. (*)
