BPS: Sektor Transportasi Picu Inflasi Ramadan dan Lebaran 2025

oleh -349 Dilihat
IMG 20250219 WA0009
Badan Pusat Statistik

KabarBaik.co – Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa kelompok transportasi kerap mengalami tekanan inflasi tertinggi menjelang dan selama Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri. Puncak inflasi ini terutama didorong oleh meningkatnya arus mudik yang dimulai pada cuti bersama.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa inflasi transportasi paling tinggi dalam dua tahun terakhir tercatat pada sektor angkutan antarkota dan angkutan udara.

“Pada 2023 dan 2024, puncak inflasi transportasi untuk angkutan antarkota dan udara terjadi saat momentum Lebaran,” ujar Pudji dalam keterangannya, Rabu (19/2).

Namun, Pudji mencatat ada tren berbeda untuk angkutan udara pada akhir 2024 hingga awal 2025. Tarif angkutan udara, yang biasanya mengalami inflasi pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), justru mencatat deflasi. Hal ini disebabkan oleh kebijakan penyesuaian tarif penerbangan domestik yang diberlakukan pada periode tersebut.

“Pada Desember 2024, tarif angkutan udara mencatat deflasi sebesar 1,59 persen dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen. Tren ini berlanjut pada Januari 2025 dengan deflasi sebesar 1,87 persen,” ungkap Pudji.

Menurut Pudji, kebijakan tarif tersebut membantu meredam inflasi di sektor transportasi udara yang biasanya melonjak pada hari besar keagamaan maupun kenegaraan seperti Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru.

“Biasanya, permintaan meningkat tajam pada momen tersebut, sehingga tarif angkutan udara berpotensi menyumbang inflasi. Namun, berkat penyesuaian tarif domestik, terjadi penurunan yang tercermin dalam data inflasi BPS,” jelasnya.

Pudji juga menegaskan bahwa mobilitas penduduk pada periode Lebaran, Nataru, dan hari besar lainnya tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi dinamika inflasi transportasi, khususnya untuk angkutan udara dan antarkota.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.