Bupati Gresik Dorong Kopdes Merah Putih Sinergi dengan Program Presiden, Minta Kementerian Terbitkan Surat Edaran

oleh -758 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 22 at 10.05.35
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat beri arahan di acara launching Koperasi Desa Merah Putih. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendorong agar Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Gresik dapat bersinergi dengan program-program prioritas Presiden RI, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat. Untuk itu, ia meminta kementerian terkait menerbitkan surat edaran atau nota kesepahaman (MoU) sebagai dasar legalitas kerja sama antarprogram.

Hal tersebut disampaikan Bupati Gresik dalam acara launching Kopdes Merah Putih Kabupaten Gresik yang digelar pada Senin (21/7). Ia menegaskan, “Prinsipnya adalah kita berharap ada surat edaran atau aturan bahwa koperasi desa Merah Putih ini bisa menjalin kerjasama dengan program-program lain presiden. Seperti program Makan Bergizi Gratis. Itu di Gresik sudah ada beberapa dapur MBG yang sudah berjalan. Lah itu apakah boleh Kopdes Merah Putih ini bisa bersinergi dengan baik seperti menyuplai beras, sayuran, dan lainnya.”

Ia menambahkan, sinergi juga bisa dijalin dengan program Sekolah Rakyat yang direncanakan mulai berjalan di Gresik pada pekan depan. “Kopdes Merah Putih yang berada di wilayah setempat bisa membuka usaha laundry karena siswa Sekolah Rakyat tidak diperbolehkan mencuci hanya disuruh fokus belajar. Atau usaha sinergi lainnya,” lanjutnya.

Dalam arahannya, Bupati Yani juga menekankan pentingnya peran Kopdes Merah Putih dalam memperpendek rantai distribusi harga kebutuhan pokok di masyarakat. “Artinya Kopdes Merah Putih yang ada di seluruh desa/kelurahan ini bisa memutus rantai harga kebutuhan pokok sehari-hari seperti minyak goreng, beras bahkan pupuk. Hari ini masih pupuk non-subsidi, mudah-mudahan ke depan pupuk subsidi juga mudah diakses di Kopdes Merah Putih,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Gresik telah tuntas membentuk lembaga Kopdes Merah Putih secara serentak sejak April lalu dan seluruh prosesnya dibiayai melalui APBD Kabupaten Gresik. “Kondisi eksisting kami hari ini adalah kami sedang memetakan core bisnis masing-masing kopdes tersebut, karena kaitannya dengan potensi-potensi desa yang ada. Di wilayah utara mungkin sektornya lebih ke perikanan, bandeng, dan lain sebagainya. Beda dengan di wilayah selatan yang lebih ke sektor pertanian. Ini sedang kita laksanakan,” jelasnya.

Bupati Yani menegaskan bahwa seluruh Kopdes Merah Putih telah menyelesaikan legalitas dan administrasi. “Total ada 356 Kopdes Merah Putih yang ada di Kabupaten Gresik. Maka tinggal ke depan, setelah hari ini dilaunching, kita menunggu petunjuk dari Kementerian Menko Pangan sebagai kasatgas Kopdes Merah Putih tersebut,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan akan muncul inovasi lain ke depannya. “Bisa jadi ke depan ada inovasi-inovasi yang lain seperti Kopdes Merah Putih yang ada di Bawean sepakat untuk merger atau seperti apa. Itu ke depan bisa beli kapal untuk penyebrangan Bawean-Gresik. Itu kami koordinasikan dengan kasatgas koperasi Merah Putih,” paparnya.

Permintaan agar diterbitkan surat edaran atau MoU tersebut disampaikan langsung kepada sejumlah pejabat pusat dan daerah yang hadir dalam acara launching, di antaranya Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri Muhammad Farid, Asisten Deputi Stabilisasi Harga Pangan Kemenko Pangan Siradj Parwito, Asisten Deputi Pemeriksaan Kementerian Koperasi Muhammad Hidayat, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Dandim 0817 Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, dan seluruh kepala Kopdes Merah Putih se-Kabupaten Gresik. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.