KabarBaik.co – Upaya membangun generasi emas Indonesia kini dijahit dari banyak arah: dari dapur keprihatinan hingga tenda perkemahan Pramuka. Pesan itu mengemuka saat pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwartir Cabang (Kwarcab), dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Kabupaten Gresik masa bakti 2025–2030 di Mandala Bhakti Praja.
Bupati Gresik sekaligus Ketua Mabicab Gerakan Pramuka, Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa pembangunan manusia tidak cukup hanya dengan kecerdasan, tetapi juga karakter. Ia menautkan semangat kepramukaan dengan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo sebagai fondasi pembentukan generasi unggul.
“Niat besar dan mulia dalam MBG ini harus kita jaga bersama. Dari perbaikan gizi akan tumbuh anak-anak muda yang sehat, kuat, dan hebat. Inilah investasi masa depan bangsa, yang nantinya bisa didorong lebih lanjut oleh Pramuka,” ujar Bupati Yani.
Menurutnya, Gerakan Pramuka dapat menjadi katalis dari kebijakan nasional itu—menggerakkan perubahan dari lapisan bawah masyarakat. Bagi Yani, MBG bukan hanya soal menu makan siang, melainkan bagian dari ekosistem pembangunan karakter.
“Kita ingin melahirkan generasi emas, bukan generasi cemas. Tantangan di depan menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya berharap Gerakan Pramuka mampu membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, berintegritas, dan punya keberanian,” tegasnya.
Momentum pelantikan yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-97 memperkuat makna seruan tersebut. Di hadapan pengurus baru, Yani mengajak seluruh jajaran Pramuka Gresik menjadi motor penggerak perubahan sosial—menguatkan fondasi karakter anak muda yang sehat lahir dan batin.
Dari tingkat kabupaten, semangat itu mendapat dukungan dari Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, Kak Arum Sabil, yang menegaskan bahwa pelantikan pengurus bukan hanya formalitas administratif, melainkan ikrar pengabdian bagi masa depan bangsa.
“Sembilan puluh tujuh tahun silam, para pemuda berkumpul dalam kesederhanaan, namun membawa cita-cita besar. Dari Sumpah Pemuda, bangsa ini belajar bahwa kekuatan sejati bukan pada jumlah, tetapi pada persatuan dan semangat berbuat baik bersama,” ujar Arum.
Pelantikan ini juga menandai awal kepemimpinan baru. Andhy Hendro Wijaya resmi dikukuhkan sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Gresik masa bakti 2025–2030. Ia akan menahkodai gerakan kepanduan ini hingga enam tahun mendatang. (*)








