KabarBaik.co – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah pusat, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa program-program yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat akan tetap berjalan lancar.
Beberapa program unggulan seperti pengobatan gratis Universal Health Coverage (UHC), Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), dan Program Keluarga Harapan (PKH) inklusif tetap menjadi prioritas.
Salah satu contoh nyata adalah adalah Mudik Gratis 2025 yang sukses dilaksanakan, khususnya untuk masyarakat Bawean. Terbaru, ratusan santri yang berada di pondok pesantren wilayah Jawa Timur telah dijemput dan diantar langsung ke rumah mereka di Pulau Bawean, Kamis (20/2).
Tidak hanya dijemput, mereka juga mendapat subsidi tiket kapal dari Pemkab Gresik. Program ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin merayakan Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman.
“Pada bulan puasa nanti, program mudik gratis akan kembali digelar dengan tujuan yang sama dan kuota yang tidak berkurang, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat Gresik yang ingin pulang kampung diharapkan untuk segera memantau informasi dari Dinas Perhubungan Gresik,” ujar Gus Yani, sapaan akrab bupati Gresik, Jumat (21/2).
Dengan adanya program mudik gratis ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menunjukkan komitmennya dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat, terlebih bagi mereka yang membutuhkan transportasi untuk pulang ke kampung halaman.
Program ini tidak hanya mengurangi biaya transportasi, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar warga Gresik dan Bawean.
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan mudik gratis tahun ini, segera persiapkan diri dan ikuti informasi terbaru dari Dinas Perhubungan Gresik untuk memastikan kuota dan prosedur pendaftaran. (*)