KabarBaik.co – Bupati Jember Hendy Siswanto menilai pengerjaan renovasi Alun-alun Jember sudah cukup baik, meskipun ada beberapa kekurangan, salah satunya soal jumlah tenaga yang dinilai masih kurang. Karena hal itu bisa berdampak kepada lamanya pekerjaan yang mengkibatkan tidak bisa selesai tepat waktu.
Hal itu disampaikan Bupati Hendy saat melakukan peninjauan proyek renovasi Alun-alun Jember, Selasa (23/7).
Hendy mengungkapkan bahwa proses pekerjaan sudah berjalan dengan semestinya, dan progresnya sudah mulai terlihat, terutama untuk pekerja titik-titik utama.
“Saya lihat sebagian sudah mulai nampak, seperti pengecoran dan wilayh taman, sudah dibagi-bagi,” ujar Hendy.
Namun, Hendy mengungkapkan masih ada kekurangan dalam pekerjaan ini seperti kerapian dan juga kurangnya tenaga yang bekerja dalam pengerjaan Alun-alun ini.
“Kalau buat saya kurang, terutama pekerjanya ini perlu ditambah, kalau tidak ditambah tidak akan selesai sesuai target, jadi saya minta kepada DPU Cipta Karya untuk mempercepat lagi pekerjaanya dan ditmbah pekerjanya jangan sampai molor,” tegas Hendy.
Menurtnya beberapa point itu harus segera dilakukan, agar pekerjaan ini bisa rampung sesuai target yang ditentukan, di akhir tahun 2024 ini. Apalagi kata Hendy, pada bulan Agustus akan ada event Jember Fashion Carnaval (JFC).
“Makanya saya ingin kerapian dijaga, banyak penonton dan tamu undangan dari luar kota kalau kondisinya begini kan tidak pantas dilihat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPRKP Cipta Karya Jember, Rahman mengatakan bahwa pengerjaan sudah mulai berjalan dan sudah mencapai 16 persen.
Pihaknya pun menegaskan akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan Bupati Hendy terutama soal penambahan tenaga.
“Untuk saat ini jumlah pekerja masih 40 orang, tapi kedepan memang bakal ada penambahan skitar 30 sampai 40 pekerja lagi. Saya juga akan menindaklanjuti perintah Bupati soal kerapian jelang JFC, dalam waktu dekat kita akan rapikan agar pada pelaksanaan JFC nanti bisa berjalan lancar,” pungkas Rahman.(*)
