Calo dan Honorer Dispendukcapil Kabupaten Malang Diringkus Tim Saber Pungli

Reporter: P. Priyono
Editor: Andika DP
oleh -281 Dilihat
Barang bukti OTT. (Foto: Ist/P. Priyono)

KabarBaik.co – Dua orang, yakni seorang calo dan pegawai honorer Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang yang membidangi urusan KTP harus mendekam di terali besi penjara.

Ini dikarenakan, mereka tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Tim Saber Pungli Kabupaten  Malang. Di mana, OTT itu berkaitan dengan pengurusan KTP di Dispendukcapil Kabupaten Malang.

Dalam kasus tersebut, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, OTT dilakukan pada 10 Mei 2024 kemarin. “Satu orang honorer berinisial D dan satu orang calo berinisial D diamankan,” terangnya, Jumat (24/5).

Baca juga:  Gayung Bersambut, Program Pengadaan Mobile Enrollment Dispendukcapil Dapat Dukungan DPRD Sidoarjo

Mudus operasinya, pegawai honorer membidangi permohonan KTP ini juga melibatkan calo dalam mencari calon korban. Dari calo yang tertangkap awal inilah, kasus pungli ini akhirnya terbongkar.

Tim Saber Pungli awalnya mengamankan calo di daerah Lawang, selanjutnya dikembangkan ke pegawai honorer Pemkab  Malang bagian pengurusan KTP.

“Bahwa, OTT itu berawal dari informasi masyarakat terkait adanya punggutan dalam pengurusan KTP. Para pemohon dibebankan biaya Rp 150 ribu, dengan jaminan pengurusan KTP selesai dalam waktu cepat,” jelasnya.

Baca juga:  Jumlah TPS di Kabupaten Malang Diperkirakan Berkurang pada Pilkada 2024

Bahkan, dari hasil penangkapan itu pihaknya tengah menyita ratusan dokumen KTP beserta peralatan untuk mencetak KTP tersebut.

Ganda menyebutkan, kedua pelaku sudah melakukan aksinya beberapa kali. Hingga akhirnya mereka berdua ini terjaring OTT pada 10 Mei 2024 kemarin.

“Jadi dari awal pemerikasaan ini, ternyata kedua pelaku sudah menjalankan operasi pengurusan KTP kilat berbiaya Rp 150 ribu sejak satu bulan yang lalu,” tegasnya.

Baca juga:  Pilkada Kabupaten Malang, Ada Sinyal PDIP Gandeng PKB

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.