Cerita Slamet Selamat dari Bencana Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Rumah Tertimbun Keluarga Berlarian

oleh -695 Dilihat
d6e6a4dc 4e06 4b9c b23c deb27f19abb7
Kondisi rumah milik Slamet yang selamat dari longsor di Wonosalam Jombang. (Foto: Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Tanah longsor yang terjadi di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Kamis (23/1) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, mengakibatkan empat rumah tertimbun.

Slamet, 51, salah seorang korban yang selamat, menceritakan kejadian tersebut bermula dari suara gemuruh yang berasal dari perbukitan belakang rumahnya. Merasa ada kejanggalan, ia pun segera mengajak seluruh anggota keluarga untuk menyelamatkan diri.

“Dengar suara seperti kretek-kretek, terus grubyak, langsung saya lari, keluarga yang lain juga ikut lari. Alhamdulillah, semua selamat,” ujar Slamet saat ditemui di lokasi longsor.

Ia menyebutkan, saat kejadian, ada enam orang di dalam rumahnya, namun tidak ada korban jiwa. Tidak hanya rumah Slamet, tanah longsor juga menimbung tiga rumah warga lainnya.

Keempat rumah yang tertimpa longsor meliputi rumah Slamet, Sanimin, Ismail, dan Nasir. Beruntung, penghuni rumah Slamet dan dua rumah lainnya berhasil selamat. Namun, nasib berbeda dialami keluarga Ismail.

Istri Ismail, Widyawati, dan anak sulungnya, Muhammad Ma’ruf, mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, anak keduanya, Duwi Ayu Wandira, yang akrab disapa Andien, ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan rumah.

Kondisi Ismail masih belum diketahui, karena dia dilaporkan berada di dalam rumah pada saat longsor terjadi. Pencarian terhadapnya terus dilakukan oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang.

“Informasi yang kami terima, Ismail berada di dalam rumah saat longsor melanda. Kami masih mencari keberadaannya. Begitu juga dengan anak kedua Ismail yang sempat tertimbun, Andien, yang sudah ditemukan,” kata Wiko F. Diaz, Kepala BPBD Jombang.

Lokasi longsor yang terjadi berada di kawasan perbukitan dengan kondisi tanah yang miring. Sebelumnya, longsor ini sempat diwaspadai karena pada tahun lalu, sejumlah retakan sudah ditemukan di area tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.