Coba Curi Motor Ojol, Pria Asal Gresik Diamuk Massa di Bojonegoro

Reporter: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal
oleh -1585 Dilihat
Pelaku bernaju merah digelandang petugas kepolisian usai dihajar warga. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Nasib apes menimpa seorang pria asal Kabupaten Gresik. Dia diamuk massa di Kelurahan Klangon, Kecamatan/Kota Bojonegoro, usai mencoba mencuri motor milik ojek online (ojol) yang terparkir di depan rumah pelanggannya.

Tampak dalam sebuah video berdurasi sekitar 30 detik yang tersebar ke sejumlah WhatsApp Group (WAG). Pelaku bernama Slamet yang menggunakan kaus merah digelandang warga sekitar saat berusaha melarikan diri setelah mencoba mencuri motor milik ojol.

Baca juga:  Skuad Gresik United Sambut Liga 2 dengan Ziarah Wali

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah membenarkan kabar tersebut. Saat ini pelaku yang merupakan warga Kabupaten Gresik telah diamankan ke Polres Bojonegoro. Sementara korban ialah Hernika yang juga warga Kelurahan Klangon, Kota Bojonegoro.

”Pelaku bernama Slamet, orang Gresik, KTP-nya Gresik. Korbannya Hernika warga Klangon, Kota Bojonegoro,” jelas AKP Fahmi, Rabu (26/6).

Fahmi menjelaskan, peristiwa itu terjadi kemarin (25/6). Saat itu korban yang merupakan ojol mendapatkan orderan makanan dari warga Klangon. Namun, saat korban mengantarkan pesanannya, kunci motornya masih menancap di kendaraan yang diparkir di depan rumah pelanggannya.

Baca juga:  KPU Gresik Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024 Berhadiah Puluhan Juta

”Korban saat itu nganter makanan (pesanan pelanggannya). Motor korban diparkir dan ditinggal masuk ke rumah pelanggan, tapi kuncinya masih menancap, dan langsung digasak pelaku,” jelas Fahmi.

Motor korban langsung dibawa pelaku. Korban yang mendengar motornya bunyi langsung lari dan berusaha menggaet besi yang ada di jok motornya, hingga akhirnya pelaku terjatuh dari motor.

Baca juga:  Mayat Mengapung di Kali Lamong Gegerkan Warga Sukorejo Gresik

Selanjutnya, korban langsung berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Warga yang mendengar teriakan korban kemudian ramai-ramai berdatangan dan mengamuk pelaku. ”Korban teriak-teriak (minta tolong) akhirnya warga berdatangan membantu korban dan mengamuk pelaku. Tetapi kondisi pelaku masih sehat,” tandas Fahmi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.