KabarBaik.co – Lapangan Ahmad Yani di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, menjadi saksi peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung khidmat, Senin (2/6). Dalam upacara tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi.
Pangdam menyampaikan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif. Ia menekankan pentingnya memaknai Pancasila sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara.
“Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normative yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia (Pancasila) adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya.
Mayjen Rudy juga mengajak seluruh prajurit dan PNS untuk kembali merenungkan peran penting Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia (Pancasila) mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan Bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa ke-Bhinekaan bukanlah alas an untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk Bersatu,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila harus diwujudkan dalam tindakan nyata di tengah masyarakat.
“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila,” tandasnya. (*)
