Dibantu Pemkab Banyuwangi Urus Legalitas, Rebaiyah Mampu Perluas Pemasaran Kue Tradisional

oleh -421 Dilihat
IMG 20240924 WA0011
Kue tradisional bikinan Rebaiyah.(ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki serangkaian program untuk mempermudah pelaku usaha mendapat legalitas. Salah satunya, Rebaiyah, pembuat kue klemben di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

Rebaiyah mendapat bantuan pengurusan sertifikasi halal dan PIRT sebagai jaminan legalitas produk. Dengan legalitas itu dia pun bisa memasarkan produknya lebih luas.

“Alhamdulillah sekarang tidak hanya Banyuwangi saja, namun telah dikirim ke ke Bali hingga Kalimantan untuk oleh-oleh jajanan khas Banyuwangi,” kata Rebaiyah.

Sebagai informasi, klemben adalah kudapan tradisional Banyuwangi yang melegenda. Kue ini biasa untuk suguhan cocok dinikmati dengan menyruput kopi atau teh.

Di Kemiren masih banyak terdapat pembuatan klemben dengan cara tradisional, menggunakan tungku tanah tanah liat atau bengahan.

Rebaiyah telah lama membuat klemben sejak tahun 2000an. Kue klemben yang dibuatnya dipanggang mengunakan oven tradisional yang terbuat dari tanah liat. Tiap hari dia harus membuat sekitar 2 sampai 5 kilogram kue klemben untuk pesanan.

“Alhamdulillah. Pesanan tambah banyak terutama saat menghadapi momen hari besar. Tiap minggu rutin kami jual di pasar kuliner Desa Kemiren,” ujar Rebaiyah dengan bahasa Osing yang kental.

“Kalau bulan puasa pesanan satu bulan full selalu ada untuk persiapan hari raya. Biasanya dalam satu kali produksi selama ramadan bisa sampai 10 kg,” tambahnya.

Selama ini, menurut Rebaiyah, kue kelemben gula aren yang diproduksi terus diminati pembeli karena memiliki cita rasa yang khas.

Dengan mempertahankan keunikan, Rebaiyah memilih memasak menggunakan alat sederhana  seperti memakai oven tungku bengahan. Dia juga mengkombinasi kue kelemben dengan beberapa rasa unik seperti keningar, vanili, dan jahe.

“Kami memanggangnya tidak pakai oven modern. Tapi dari bengahan yang di atasnya ditutup besi lalu ditimpa sabut kelapa yang dibakar. Jadi rasanya masih original,” kata dia.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.