KabarBaik.co – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu mengalokasikan Rp 70 juta untuk mendukung pemberdayaan ekonomi bagi perempuan janda prasejahtera pada tahun ini. Adapun jumlah penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi tersebut sebanyak 192 orang.
Kepala Dinsos Kota Batu, Lilik Fariha menyatakan, pihaknya tetap melanjutkan program Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) pada tahun ini meski dengan anggaran yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2024 lalu, anggaran WRSE tercatat mencapai Rp 100 juta dengan 10 janda miskin yang masing-masing menerima bantuan Rp 10 juta. Sementara, pada tahun ini hanya 7 penerima yang mendapatkan bantuan serupa.
“Penurunan alokasi anggaran karena nilai kesejahteraan sebagian penerima bantuan WRSE mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu tahun terakhir,” kata Lilik saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/4).
Lilik menegaskan, meski penerimanya lebih sedikit jumlahnya, namun program tetap menyasar janda prasejahtera dengan usaha yang sudah berjalan. Syarat penerima bantuan mencakup berusia minimal 60 tahun, kepemilikan usaha aktif seperti warung makan, jasa laundry, atau usaha rumahan lainnya.
Bantuan dapat digunakan untuk pembelian alat produksi, bahan usaha, maupun kebutuhan lain seperti pembayaran listrik dan cicilan rumah. “Selain pemberian bantuan, Dinsos juga melakukan pemantauan berkala terhadap penerima, termasuk kewajiban pelaporan penggunaan dana agar pemanfaatannya tepat sasaran,” jelas Lilik.
Menurut Lilik, Pemkot Batu nantinya juga berencana mengembangkan program serupa bagi kelompok duda miskin dengan skema yang disiapkan sejalan dengan WRSE. (*)