KabarBaik.co – Seorang pelajar salah satu SMP Negeri di Kecamatan Kalipuro Banyuwangi menjadi korban perundungan sejumlah temannya.
Pelajar berjenis kelamin pria itu dikeroyok disebuah lahan kosong. Dalam video yang beredar nampak ada 2 lebih siswa turut memukuli korban.
Video pengeroyokan ini viral di media sosial. Banyak warganet menyayangkan aksi perundungan semacam itu kembali terjadi di Banyuwangi.
Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo membenarkan insiden itu terjadi di wilayahnya. Dari hasil penyelidikan polisi perundungan terjadi di Putuk Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Rabu (19/6).
“Tapi tidak ada pelaporan ke polisi, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai di sekolah tadi,” kata AKP Satrio Wibowo.
Informasi yang diterimanya penyelesaian dilakukan di sekolah, Kamis (20/6) kemarin. Perdamaian ini turut dihadiri wali siswa yang berkonflik, guru dan Polsek Kalipuro.
Dari hasil mediasi, lanjut Satrio, pengeroyokan dipicu oleh status WhatsApp yang dibuat korban. Status itu bernarasi ajakan duel bagi siapapun siswa yang berani melawannya.
Dalam mediasi, pihak sekolah memberi pemahaman kepada para siswa agar tindakan serupa tidak terjadi lagi. Kapolsek juga mengimbau dan melakukan sosialisasi perihal bullying dan sanksinya.
“Jadi harus saling menghormati semua, dan bagi teman-temannya atau siapapun yang tau harus mencegah aksi tersebut,” tegasnya.(*)