Dishub Surabaya Akui Kekurangan Armada Transportasi Umum, Kemacetan Jadi Tantangan

oleh -446 Dilihat
IMG 20250220 WA0056
Salah satu angkutan umum yang dikelola Dishub Surabaya, Suroboyo Bus. (Ist)

KabarBaik.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengakui bahwa jumlah armada transportasi umum di Kota Pahlawan masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian setelah seorang pakar transportasi menyebut bahwa kurangnya jumlah transportasi publik berkontribusi terhadap kemacetan di Surabaya.

Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal Dishub Kota Surabaya, Ali Mustofa, mengungkapkan bahwa jumlah angkutan trunk atau transportasi berkapasitas besar masih jauh dari ideal. Berdasarkan kajian yang dilakukan, kebutuhan armada angkutan umum di Surabaya mencapai ratusan unit.

“(Transportasi di Surabaya) masih belum cukup. Karena berdasarkan kajian, kebutuhan trunk sekitar 130 unit dan feeder sekitar 330 unit,” jelasnya, Kamis (20/2).

Ali juga menambahkan bahwa jumlah armada angkutan umum yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini masih di bawah angka yang direkomendasikan dalam kajian tersebut. Padahal, pengoperasian transportasi publik sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

“Kami sudah mulai layanan transportasi umum mulai 2018, dengan pengoperasian Surabaya Bus sebagai angkutan trunk, hingga sekarang telah berkembang layanan angkutan penumpang,” jelasnya.

Saat ini, Pemkot Surabaya mengoperasikan beberapa jenis transportasi umum, namun jumlahnya masih jauh dari kebutuhan masyarakat.

“Jumlah keseluruhan armada angkutan saat ini ada 28 Surabaya Bus (berbahan bakar) diesel, 17 Trans Semanggi, 12 Surabaya Bus (ukuran) medium listrik, dan 107 kendaraan Wira Wiri,” tambahnya.

Meski jumlah armada masih kurang, Dishub Surabaya berupaya untuk terus melakukan perbaikan dan penambahan unit transportasi umum agar layanan semakin optimal.

“Jadi masih banyak kebutuhannya (transportasi umum). Setiap tahun Pemkot Surabaya mengupayakan penambahan rute angkutan umum,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.