KabarBaik.co – Berbagai pihak terus mematangkan persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Tidak terkecuali Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gresik.
Dispendukcapil memiliki peranan vital. Utamanya untuk menjamin masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya saat pesta demokrasi 27 November mendatang.
Oleh karena itu, saat ini Dispendukcapil tengal menggencarkan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) baru bagi pemilih pemula. Yakne mereka yang berusia 17 tahun sebelum tanggal 27 November 2024.
Kepala Dispendukcapil Gresik M Hari Syawaluddin menyebut, ada lebih dari 13 ribu pemilih baru pada Pilkada serentak 2024. Sehingga hak mereka untuk mencoblos harus dijamin.
Mereka akan menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Rinciannya, ada 13.439 pemilih pemula yang wajib KTP hingga bulan November mendatang.
“Dari total 13.439 pemilih pemula tersebut, sebanyak 2.685 sudah melakukan perekaman KTP-El. Sementara 10.754 lainnya belum rekam KTP, ini yang terus kita kejar,” ungkap ungkap Hari Syawaluddin kepada awak media, Senin (8/7).
Untuk itu, Dispendukcapil Gresik melakukan berbagai upaya untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Salah satunya dengan program jemput bola perekaman KTP-El ke SMA/sederajat yang ada di Kabupaten Gresik.
Pihaknya juga melayangkan surat kepada 356 Pemerintah Desa/Kelurahan untuk mengimbau warganya segera melakukan perekaman KTP. “Tentunya untuk mengawal hak suara masyarakat Gresik, menjelang Pilkada ini kami intensifkan layanan perekaman KTP hingga ke desa-desa terpencil,” terangnya.
Kendati demikian, tidak bisa dipungkiri adanya tantangan sehingga tak bisa maksimal mengejar target. Antara lain kendala pemilih pemula yang sedang mondok atau sekolah di luar daerah. Dan lainnya.
“Untuk itu kami mengimbau bagi masyarakat yang sudah berusia 17 tahun untuk segera melakukan perekaman KTP-El,” tegasnya. (*)