KabarBaik.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar memastikan tidak akan memberangkatkan seluruh atlet ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Keputusan ini ditegaskan Kepala Dispora Anindya Putra Robertus, sebagai bentuk efisiensi dan fokus pada raihan prestasi.
Porprov Jatim 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 18 Juni hingga 8 Juli mendatang di kawasan Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Menurut Anindya, saat ini tercatat sekitar 700 atlet dari 44 cabang olahraga (cabor) yang telah didaftarkan oleh KONI Kabupaten Blitar.
Namun jumlah tersebut masih akan diseleksi berdasarkan prestasi yang sudah pernah diraih para atlet di berbagai kejuaraan sebelumnya.
“Para pelatih masing-masing cabor diminta untuk mempresentasikan atlet-atletnya, mulai 13 hingga 16 Mei nanti,” jelas Anindya saat dikonfirmasi pada Selasa (13/5).
Mantan Camat Garum ini menegaskan, hanya atlet yang memiliki potensi mendulang medali yang akan dikirim untuk berlaga di Porprov Jatim 2025. “Kami ingin mereka ke sana untuk bertanding, bukan untuk rekreasi,” tegasnya.
Anindya menambahkan, kebijakan ini juga sejalan dengan instruksi pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran. Meski mengurangi jumlah kontingen, Dispora dan KONI tetap menargetkan posisi lima besar, meningkat dari peringkat delapan pada edisi sebelumnya.
“Target kami cukup realistis. Dengan formasi atlet pilihan, kami ingin maksimalkan peluang meraih medali,” imbuhnya.
Ia juga menekankan bahwa Porprov bukan ajang untuk uji coba. Atlet yang belum siap secara mental dan teknis, sebaiknya diberi kesempatan berlaga di Kejurda atau kejuaraan lain yang lebih sesuai untuk pengembangan kemampuan.(*)
