KabarBaik.co- Malam penuh emosi pecah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat Timnas Indonesia U-23 mencatatkan kemenangan dramatis atas Thailand di semifinal Piala AFF U-23. Laga yang penuh ketegangan itu berakhir dengan adu penalti, dan Garuda Muda sukses memastikan tiket ke final dengan kemenangan yang menggugah semangat bangsa.
Dukungan penuh puluhan ribu suporter membuat atmosfer stadion membara sejak peluit pertama dibunyikan. Indonesia tampil agresif dan dominan dalam penguasaan bola. Nama-nama seperti Dony Tri Pamungkas, Jens Raven, hingga Rahmat Arjuna bergantian mengancam pertahanan Thailand, namun belum satu pun yang berhasil menembus jala lawan.
Namun bukan hanya Indonesia yang menciptakan peluang. Thailand, julukan Gajah Perang, juga memberi tekanan lewat serangan balik cepat. Babak pertama berakhir tanpa gol, tapi ketegangan terus meningkat.
Petaka di Babak Kedua dan Gol Penyelamat
Petaka datang di menit ke-60. Kesalahan fatal di lini tengah Indonesia dimanfaatkan dengan kejam oleh Yotsakon Burapha yang membawa Thailand unggul. Stadion senyap seketika. Namun Garuda Muda tak menyerah. Mereka menunjukkan mental juara.
Pelatih Gerald Vanenburg melakukan sejumlah pergantian penting—Muhammad Ferarri, Brandon Scheunemann, dan Alfharezzie Buffon masuk, dan serangan Indonesia berubah total. Crossing demi crossing terus menguji pertahanan Thailand.
Akhirnya, menit ke-84 menjadi titik balik. Sepak pojok dari Rayhan Hannan disambut Jens Raven yang berlari menyongsong bola dan BOOM! Gol penyama! Suporter bergemuruh, skor 1-1.
Extra Time Penuh Ketegangan
Memasuki babak tambahan, tensi meningkat tajam. Thailand bermain lebih efektif, memanfaatkan kelelahan pemain Indonesia. Ardiansyah, sang penjaga gawang, menjadi pahlawan dengan penyelamatan ganda di menit ke-116. Napas bangsa tertahan—namun Garuda masih terbang tinggi.
Laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Drama dimulai saat Pichitchai gagal menunaikan tugas, sementara Kadek Arel membawa Indonesia unggul. Adu keberanian dan ketegangan berpindah dari satu pemain ke pemain lain. Skor terus imbang, 2-2, 3-3, 4-4, hingga 6-6.
Akhirnya, giliran Yotsakon, sang pencetak gol Thailand di waktu normal, maju ke titik putih. Namun Ardiansyah menebak arah dengan tepat dan menepis tembakannya! Stadion meledak dalam sorak sorai!
Lalu berdirilah Buffon, membawa harapan jutaan rakyat. Ia menatap gawang, berlari, dan melepaskan tembakan keras—GOL! Indonesia menang 7-6 dalam adu penalti!
Di partai puncak, Indonesia akan berduel dengan Vietnam, setelah pada laga semifinal sebelumnya sukses mengandaskan Filipina dengan skor 2-1. Pertandingan kontra Vietnam dipastikan baksl lebih menguras emosi dan membuat jantung mskin betdegub.
Susunan Pemain Indonesia U-23:
M Ardiansyah; Achmad Maulana Syarif, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Frengky Missa; Dony Tri Pamungkas, Dominikus Dion, Robi Darwis; Rayhan Hannan, Jens Raven, Rahmat Arjuna.
Susunan Pemain Thailand U-23:
Sorawat Phosaman, Seksan Ratree, Pattaporn Suksakit, Sittha Boonlha, Yotsakon Burapha, Siraphop Wandee, Phanthamit Praphanth, Chaiyaphon Otton, Pichitchai Sienkrathok, Phon-Ek Maneekorn, Sphon Noiwong.
Indonesia melaju ke final dengan semangat juang luar biasa! Sebuah malam yang akan selalu dikenang di Gelora Bung Karno.