Polres Trenggalek – Operasi pasar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek diserbu warga. Operasi murah yang digelar dipelataran pasar subuh tersebut dipenuhi oleh warga yang ingin mendapatkan beras murah berkualitas. Jumat, (8/9).
Guna mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek mengerahkan sejumlah personelnya untuk mengamankan kegiatan tersebut. Sedikitnya puluhan personel dikerahkan membantu mengarahkan dan mengatur antrian warga sehingga menjadi lebih tertib dan tentunya aman.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Wakapolres Kompol Sunardi, S.Pd. yang turut hadir dan memimpin pengamanan mengatakan, pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di pasaran serta langkah pengendalian inflasi daerah.
“Kita berikan dukungan penuh agar kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.” Ujarnya.
Lebih lanjut Kompol Sunardi mengungkapkan, pengamanan tidak hanya dilakukan dilokasi tetapi juga area pasar secara keseluruhan, termasuk diantaranya adalah area parkir guna mengantisipasi kerawanan terjadinya Curanmor.
“Kita tempatkan personel pada titik-titik yang kita nilai rawan.” Imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan pasar murah ini, pemerintah menyediakan kurang lebih 250 paket beras beras bulog SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan rincian per paket berisi 5 Kg beras. Teknisnya, beras didrop ke masing-masing lapak atau toko perwakilan pedagang dengan harga Rp. 52.000 per sak untuk pedagang dan Rp. 54.500 per sak untuk konsumen.
