Dugaan Perselingkuhan Dewan dan Polwan di Kota Blitar: Brigadir W Diperiksa Etik, Legislator G Diminta Klarifikasi

oleh -353 Dilihat
IMG 7628
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret seorang anggota DPRD Kota Blitar berinisial G dan seorang polwan berpangkat brigadir dari Polres Blitar Kota terus bergulir.

Keduanya diduga terlibat dalam peristiwa penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu pada Sabtu (18/10) malam.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, membenarkan bahwa anggota kepolisian yang terlibat merupakan personel Polres Blitar Kota.

“Benar, polwan berinisial W merupakan anggota Polres Blitar Kota,” ujarnya, Senin (20/10).

Kasus ini sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah dalam kesaksian W disebut sempat bersama anggota DPRD Kota Blitar berinisial G sebelum penggerebekan terjadi.

Namun, saat petugas tiba di lokasi, W diketahui berada sendirian di dalam kamar hotel.

“Berdasarkan keterangan yang kami terima, saat penggerebekan, W dalam posisi sendiri. Namun sebelumnya ia mengaku sempat bersama seseorang berinisial G,” jelas Samsul.

Polres Blitar Kota kini tengah melakukan pemeriksaan kode etik internal terhadap W. Sementara proses hukum sepenuhnya berada di bawah kewenangan Polres Batu, karena lokasi kejadian termasuk dalam wilayah hukumnya.

“Untuk pemeriksaan etiknya kami tangani di Polres Blitar Kota, sedangkan proses hukumnya menjadi ranah Polres Batu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Blitar, Aris Dedi Arman, juga angkat bicara terkait keterlibatan oknum anggota dewan berinisial G. Ia memastikan lembaganya menunggu laporan resmi dan kronologi lengkap dari pihak berwenang sebelum menindaklanjuti secara etik.

“Kami akan mengikuti mekanisme yang ada. Kalau nanti memang terbukti ada pelanggaran, akan kami proses melalui aturan kode etik dewan,” ungkap Aris.

Aris menyebut, sesuai informasi awal, G diketahui sedang mengikuti kegiatan di Kota Batu selama empat hari terakhir. Namun hingga kini, yang bersangkutan belum memberikan keterangan resmi dan belum bisa dihubungi.

“Kami masih menunggu klarifikasi langsung dari yang bersangkutan,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.