KabarBaik.co – Kabupaten Gresik kembali menunjukkan daya tariknya sebagai daerah tujuan investasi di Jawa Timur. Dengan realisasi investasi Rp 37,9 triliun sepanjang 2024, Gresik bukan hanya meraih Terbaik 1 Investment Award Jawa Timur 2024, tetapi juga mencatat penyerapan tenaga kerja terbesar hingga 24.092 orang.
Penghargaan Terbaik 1 Investment Award 2024 kategori kabupaten/kota ini diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif di Surabaya, Rabu (1/10).
Apresiasi ini diberikan atas kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik dalam menciptakan layanan investasi yang berkualitas, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan dunia usaha.
Wabup Alif menyebut penghargaan ini sebagai buah kerja keras jajaran DPMPTSP Gresik dan dukungan masyarakat. Ia menegaskan penghargaan tersebut akan memotivasi pemerintah daerah untuk terus memberikan layanan terbaik bagi investor sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Gresik.
Data DPMPTSP menunjukkan realisasi investasi Rp37,9 triliun di Gresik sepanjang 2024 terdiri atas 69,13 persen Penanaman Modal Asing (PMA) dan 30,87 persen Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Realisasi investasi ini berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja sebanyak 24.092 orang.
Tren investasi yang terus meningkat diproyeksikan menjadi peluang baru untuk memperluas penyerapan tenaga kerja pada tahun-tahun mendatang, seiring bertambahnya proyek dan diversifikasi sektor investasi di Gresik.
Kontribusi terbesar investasi datang dari sektor pertambangan dengan nilai Rp15,5 triliun, disusul industri mineral non-logam Rp3,55 triliun, industri kimia dan farmasi Rp3,32 triliun, serta perumahan dan kawasan industri Rp2,23 triliun.
Kepala DPMPTSP Gresik Reza Pahlevi, melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Imam Basuki, menegaskan komitmen Pemkab Gresik untuk menarik investasi baru.
“Sebagai wujud keseriusan menarik investasi, Pemkab Gresik memberikan stimulus fiskal melalui Peraturan Bupati Nomor 80 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal,” jelasnya.
Tak hanya pemerintah daerah, pelaku usaha juga memperoleh apresiasi. PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik–JIIPE meraih Investment Award 2024 kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Terbaik 2.
Konsistensi meraih penghargaan dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) menegaskan posisi Gresik sebagai daerah tujuan investasi paling kompetitif di Jawa Timur. Dengan efek ganda investasi yang tidak hanya meningkatkan nilai modal tetapi juga menyerap puluhan ribu tenaga kerja, Gresik memperkuat perannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan utara Jawa Timur.(*)
