KabarBaik. co – Sebuah Isuzu Elf terguling di ruas Tol Jombang–Mojokerto (Tol Jomo), Kamis (16/10) pagi. Kendaraan yang mengangkut 20 penumpang itu terguling di KM 704+800 arah Surabaya setelah diduga pecah ban belakang kanan.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 05.25 WIB. Elf bernomor polisi N 7107 YJ itu melaju dari Indramayu menuju Madura untuk perjalanan pulang kampung.
“Benar, kejadian terjadi di wilayah Desa Blimbing, Kesamben, Jombang. Kecelakaan tunggal,” kata Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, saat dikonfirmasi.
Mobil dikemudikan oleh Hasan (40), warga Pamekasan. Menurut pengakuan Hasan kepada petugas, kendaraan melaju di lajur satu dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. Saat melintas di lokasi kejadian, ban belakang kanan mendadak pecah hingga mobil oleng dan terguling.
“Mobil sempat menabrak pembatas jalan di sisi dalam, lalu terpental ke kiri dan terguling di lajur utama,” jelas Zanuar.
Akibat kecelakaan ini, bagian depan dan sisi kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Petugas Tol Jomo bersama tim Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim segera mendatangi lokasi untuk evakuasi dan pengamanan arus lalu lintas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sejumlah penumpang mengalami luka-luka, dan sebagian lainnya selamat tanpa cedera. Para korban langsung dilarikan ke RS Basoeni Gedeg, Mojokerto, untuk mendapat penanganan medis.
“Sebagian luka ringan, tapi ada dua korban mengalami luka berat, salah satunya mengalami penurunan kesadaran,” ungkap Zanuar.
Berikut data penumpang beserta kondisi terkini mereka berdasarkan laporan petugas lapangan:
Korban selamat tanpa luka
– Ilmiatus Solihah, 28, warga Surabaya
– Romlah, 24, warga Pamekasan
– Nasimatis Shobah, 2,5, warga Pamekasan
– Al-Farendra Ibrahim, 3, warga Pamekasan
– Sifa, 4, warga Pamekasan
– Abduk Wakih, 10, warga Pamekasan
Korban luka ringan–sedang
– Hasan, 40, lecet di tangan kiri
– Muslim, 31, luka ringan di tangan kanan
– Zainorrahman, 28, lecet kaki kiri
– Tajim, 60, luka di tangan kiri
– Atnati, 48, luka ringan di jari tangan
– Ahmat, 57, lecet di wajah
– Sohib, 57, luka pergelangan tangan
– Imam Mahdi, 21, lecet di pipi
– Moh. Sahri, 17, luka ringan kaki kanan
– Ahmad Sarki, 41, luka ringan
– Azmi, 4, nyeri akut
– Matasin, 56, nyeri akut
Korban luka berat
– Robiah, 65, penurunan kesadaran
– Afandi, 42, bengkak di wajah kiri
Selain menyebabkan korban luka, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas tol. Petugas masih melakukan pendataan untuk menghitung total kerugian.
“Arus lalu lintas sempat tersendat selama evakuasi, tapi sudah kembali normal setelah mobil berhasil dipindahkan ke bahu jalan,” kata Zanuar.
Ia juga mengimbau para pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum menempuh perjalanan jauh, terutama tekanan angin dan kondisi ban.
“Kebanyakan kasus seperti ini terjadi karena tekanan angin tidak sesuai atau ban sudah aus,” pungkasnya. (*)
