KabarBaik.co – Menyisakan sejumlah permasalahan terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi mengambil langkah strategis dengan mengagendakan rapat kerja bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Rifa, panggilan akrab dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi menyatakan bahwa kerjasama antara Komisi I, KPU, dan Bawaslu sangat penting dalam rangka melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses Pemilu yang baru saja berlalu.
“Kami ingin memastikan bahwa Pemilu di Banyuwangi berjalan dengan jujur dan adil. Evaluasi ini tidak hanya terfokus pada hasil Pemilu, tetapi juga pada prosesnya serta peningkatan kualitas demokrasi di daerah kami,” ujar Rifa.
Selain itu, Rifa juga menyoroti persiapan rekrutmen anggota KPU periode 2024-2029 serta persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Sementara itu, Untung Apriliyanto dari Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Banyuwangi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus menindaklanjuti laporan dan pengaduan terkait dugaan tindak kecurangan dalam Pemilu 2024.
“Kami sedang memanggil pelapor dan para saksi untuk menindaklanjuti laporan-laporan tersebut. Kita berkomitmen untuk menjaga integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan Pemilu di Banyuwangi,” ungkap Untung.
Meskipun belum mendengar rencana rapat kerja evaluasi dari Komisi I DPRD Banyuwangi, KPU Banyuwangi sendiri tengah menghadapi masa bakti yang akan segera habis bersama dengan KPU kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.
Dengan demikian, rapat kerja bersama antara Komisi I DPRD Banyuwangi, KPU, dan Bawaslu menjadi langkah yang sangat penting dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas Pemilu di Banyuwangi ke depan. Semoga kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan sistem demokrasi lokal.(*)
