KabarBaik.co – Sebelum mengikuti Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim ke IX tahun 2025, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jember mulai melakukan beberapa persiapan. Salah satunya dengan menggelar kegiatan lomba yang diikuti peserta dari beberapa kabupaten di wilayah Tapal Kuda.
Menurut Mulyadib, Ketua FAJI Jember, lomba arung jeram yang digelar di DAM Talang, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember ini, untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan ikut dalam Porprov di Malang Raya mendatang.
“Jadi target kamu melihat perkembangan atlet di Jember, dari lomba ini juga akan terlihat bakat bakat baru,” ujarnya, Minggu (2/5).
Dalam Porprov nanti, kata Mulyadib, Kabupaten Jember rencananya akan membawa 6 tim. Masing-masing dari tim Jember 1 dan Jember 2 dan sudah dilakukan sprint.
“Namun, untuk nanti kita berangkatkan untuk Puslatda persiapan PON Aceh ada 4 tim, 2 tim putri dan 2 tim putra,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk jumlah peserta lomba arung jeram kali ini, ada 72 atlet yang berasal dari beberpa Kabupaten. Seperti Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember sendiri.
“Ini masih muda-muda m, peserta ini kebanyakan dari kalangan pelajar tingkat SMA, mahasiswa, tapi ada juga umum meski tidak banyak,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk kategori yang dilombakan pada 1 sampai 2 Mei 2024 ini, ada kategori sprint dan head to head dengan waktu tercepat. “Jadi jarak 150 meter dua kali, sesuai regulasi FAJI dan internasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jember, Edy Budi Susilo mengatakan, perlombaan kali ini juga sinergi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Koperasi.
“Tentu saja ini juga untuk membangkitkan tourism. Memang sengaja ini memilih kelas datar, sprint dan head to head. Ini nanti sama dengan yang dipertandingkan di Porprov, PON dan seterusnya,” jelasnya.
Arung jeram kali ini, sekaligus memantau dan akan memilih mana saja yang bagus, nanti babor dan KONI akan merekrut.
“Kita tunjuk, kita lakukan TC dan mereka yang akan kita kirim untuk melaksanakan Porprov berikutnya di Malang Raya,” pungkasnya. (*)
