KabarBaik.co – Seorang perempuan ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Bypass Juanda, Sidoarjo. Korban diketahui bernama Siti Solihah, 32, warga Desa Semampir, Sedati.
Korban ternyata dibunuh saat sedang melayani pelanggannya. Korban diketahui adalah perempuan open BO yang menggunakan jasa layanan MiChat.
Hasil autopsi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan serius yang dialami korban sebelum meninggal. Temuan ini sekaligus menguatkan bahwa ia tewas akibat pembunuhan.
Kanit Forensik Pusdik Gasum Bhayangkara Porong Aipda Djoko Poerwanto mengungkapkan sejumlah luka vital di bagian leher korban. Luka tersebut identik dengan kekerasan benda tumpul.
“Ada resapan darah pada jaringan leher, baik di lemak maupun otot besar. Tulang lidah korban juga patah,” jelas Djoko saat dikonfirmasi KabarBaik, Selasa (17/11).
Temuan itu menuntun forensik pada satu kesimpulan yakni korban meninggal akibat jalan napas tertutup. “Penyebab kematian adalah kekerasan tumpul pada leher yang membuat korban mati lemas,” tegasnya.
Selain luka pada leher, pemeriksa juga menemukan luka robek di bagian punggung kiri. Kondisi ini mengindikasikan adanya tindak kekerasan lain sebelum korban kehilangan nyawa.
Dari informasi lapangan, pelaku yang merupakan pelanggan korban diduga menyerang sesaat setelah keduanya selesai berhubungan badan. Korban dicekik menggunakan kedua tangan.
Tak berhenti di situ, pelaku juga diduga membekap korban dengan bantal untuk memastikan ia tidak lagi bernapas. Setelahnya, pelaku mengenakan pakaian dan mencoba kabur dari kamar hotel.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat dini hari, 14 November 2025. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RS Pusdik Gasum Bhayangkara Porong.
Berbagai barang bukti turut disita, mulai pakaian korban, alat kontrasepsi, jam tangan, sisir hingga makanan ringan. Seluruhnya kini diperiksa untuk memperkuat konstruksi kasus.
Satreskrim Polresta Sidoarjo bergerak cepat dan berhasil menangkap terduga pelaku kurang dari 24 jam. “Pelaku sudah kami amankan dan sedang diperiksa intensif,” ujar Iptu Patria, Kanit Pidum Polresta Sidoarjo.
Penyidik kini masih mendalami motif dan merangkai kronologi lengkap yang berujung pada kematian Siti Solihah. Polisi memastikan pengungkapan kasus ini terus berlanjut hingga tuntas. (*)
