Forpimda Banyuwangi Pastikan 100 Persen Siap Sambut Arus Mudik Lebaran

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -83 Dilihat
Forpimda Banyuwangi saat tinjau aktivitas kendaraan di Pelabuhan Ketapang.(ikhwan)

KabarBaik.co – Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi melaporkan kesiapan Banyuwangi menyambut arus mudik lebaran Idul Fitri 2024.

Laporan disampaikan kepada Menhub, Kapolri dan Panglima TNI melalui virtual melalui Zoom Meeting yang berlangsung di Posko Terpadu Pelabuhan Ketapang, Kamis (4/4).

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono memastikan bahwa Banyuwangi 100 persen siap menyambut arus mudik lebaran.

Dalam laporannya Nanang menyebut di Banyuwangi ada 445 petugas yang disiagakan untuk mengamankan arus mudik. Selain itu juga ada 10 posko yang didirikan di sepanjang jalur mudik.

“Kami sampaikan bahwa kami seratus persen siap menyambut arus mudik,” kata Nanang.

Dalam rapat tersebut salah satu yang menjadi fokus adalah penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga:  Polresta Banyuwangi Kerahkan Ratusan Personel Pengamanan Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemilu 2024

Disampaikan dalam rapat pada momen Idul Adha lalu, pelabuhan Ketapang pernah memiliki pengalaman kemacetan hingga 13 km. Nanang memastikan pihaknya telah menyiapkan antisipasinya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, telah disiapkan rekayasa lalu lintas. Akses menuju Pelabuhan Ketapang bakal diberlakukan satu arah dari arah Situbondo. Kendaraan dari arah Banyuwangi akan dialirkan melalui jalur lingkar.

Selain itu juga disiapkan 4 titik buffer zone atau kantong parkir. Lokasinya di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, Dermaga Bulusan dan Lapangan Bangsring. Per masing-masing buffer zone rata-rata mampu menampung 400 – 600 kendaraan.

Dari hasil rapat terdapat permintaan pendirian posko dan penyiagaan personel di masing-masing lokasi buffer zone.

Baca juga:  Keluarga Bintang Balqis Dapatkan Dukungan Psikologis dari Polresta Banyuwangi

“Kami akan tindak lanjuti. Kami akan menyiagakan tiga atau empat personel yang stand by di buffer zone selama 24 jam,” terangnya.

Dalam rapat itu diprediksi puncak arus mudik di dari kedua sisi baik Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk akan terjadi pada H-3 lebaran.

Sementara Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah mengimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih dini. Alasannya adalah keamanan dan kenyamanan.

“Jadi kita imbau agar menghindari mudik di H-3 lebaran. Supaya tidak terjebak kepadatan aru lalu lintas,” kata Sugirah.

Sugirah juga meminta kepada para aparat yang bertugas tak segan membantu masyarakat khususnya para pemudik, yang membutuhkan pertolongan. Hal ini penting untuk mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan berkesan.

Baca juga:  Personel Kepolisian Diterjunkan Tertibkan Battle Sound di Banyuwangi

“Kalau ada yang membutuhkan pertolongan tolong dibantu dengan ramah. Utamakan penindakan secara persuasif. Karena lebaran adalah nuansa suka cita. Kami mengapresiasi kesiapan matang Polri dan TNI dalam pengamanan lebaran. Semoga Banyuwangi selalu dalam kondisi aman dan nyaman,” tandasnya.

Sebagai informasi, dalam rapat virtual itu hadir Perwakilan Kodim 0825 dan Lanal Banyuwangi, ASDP Ketapang, dan sejumlah pejabat SKPD Banyuwangi yang terlibat pengamanan arus mudik.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.