KabarBaik.co – Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali mencatatkan langkah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi.
Umsida resmi meluncurkan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi sebagai program kedelapan di bawah naungan FBHIS. Dekan FBHIS Umsida Dr. Poppy Febriana menyampaikan rasa syukur atas berdirinya program baru tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita resmi meluncurkan Prodi Magister Ilmu Komunikasi. Ini menjadi langkah strategis bagi Umsida untuk menjawab kebutuhan zaman, khususnya di era digital dan media baru,” ujar Poppy, Selasa (28/10).
Menurut Poppy, Magister Ilmu Komunikasi Umsida hadir untuk menjawab kebutuhan industri dan akademik yang kini bergerak ke arah Virtual Reality (VR) dan New Media. Kedua bidang tersebut menjadi fokus utama dalam kurikulum program ini.
“Bidang seperti VR dan media baru kini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan industri komunikasi. Karena itu, Umsida menghadirkan konsep pembelajaran yang relevan dan futuristik,” jelasnya.
Salah satu keunggulan program ini adalah sistem perkuliahan yang fleksibel dan efisien. Mahasiswa dapat menyelesaikan studi hanya dalam tiga semester.
“Selain itu, sistem kuliahnya juga hybrid, sehingga bisa diikuti dari mana pun,” terang Poppy.
Umsida juga menyediakan program matrikulasi bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang agar memiliki dasar pemahaman yang sama sebelum memasuki perkuliahan inti.
Menariknya, program magister ini juga menawarkan pilihan pengganti tesis.
“Mahasiswa tidak harus menulis tesis tebal seperti dulu. Mereka bisa memilih karya ilmiah lain, seperti publikasi jurnal atau proyek riset terapan,” paparnya.
Tak hanya berorientasi nasional, program ini juga diarahkan untuk menjangkau kawasan ASEAN melalui kerja sama internasional dengan berbagai universitas dan akademisi luar negeri.
“Kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti kuliah tamu, joint research, hingga program visiting lecturer,” tambahnya.
Untuk tahap awal, Umsida menargetkan satu kelas berisi 40 mahasiswa. Program ini akan resmi dibuka pada tahun ajaran 2026 mendatang dengan promo gratis biaya pendaftaran.
Dengan peluncuran Magister Ilmu Komunikasi ini, Umsida menegaskan komitmennya sebagai kampus unggul yang adaptif terhadap perubahan zaman dan tantangan komunikasi di era digital. (*)







