Gandeng Pemilik Bengkel di Kota Pasuruan, Pertamina Sediakan Layanan Gratis Servis Korban BBM Bermasalah

oleh -104 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 05 at 13.12.06
Perbaikan sepeda motor yang brebet akibat BBM pertalite di SPBU. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Pertamina akhirnya turun tangan mengurai permasalahan bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU di Kota Pasuruan. BBM yang saat ini beredar diduga bermasalah dan membuat sepeda motor warga mengalami kerusakan hingga harus dilakukan servis dan penggantian suku cadang.

Tanggung jawab yang dilakukan Pertamina yaitu memberikan pelayanan gratis bagi sepeda motor warga yang rusak akibat menggunakan BBM dari SPBU. Pertamina memberikan layanan servis di bengkel yang sudah ditunjuk. Salah satunya di bengkel Panglima yang berada di Jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan.

Pemilik bengkel, Ali Ibrahim mengaku sudah tiga hari bekerjasama dengan Pertamina terkait kasus sepeda motor brebet. Pemilik motor cukup menunjukkan bukti pembelian BBM dan KTP untuk mendapatkan layanan servis gratis. “Sudah tiga hari ada delapan sepeda motor yang servis. Setelah berikan bukti pembelian BBM dan KTP, lalu ngisi formulir,” kata Ali.

Ali menjelaskan, kerusakan akibat BBM pertalite atau pertamax yang dibeli di SPBU rata-rata pada filter BBM dan pengapian yang harus diganti. “Karena kemasukan air yang harus diganti pertama adalah filter BBM dan busi saja, kalau ada kerusakan lainnya kita cek ulang,” terangnya.

Risky, salah seorang korban BBM pertalite yang sepeda motornya mengalami brebet, mengaku sepeda motornya bermasalah setelah mengisi BBM di SPBU. “Kemarin ngisi di SPBU, sepeda motor langsung brebet dan mogok. Ada servis gratis dari Pertamina,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.