Gubernur Khofifah Salurkan Rp 10,2 Miliar, Dorong Pengentasan Kemiskinan dan Pemberdayaan Ekonomi Probolinggo

oleh -312 Dilihat
IMG 20250620 WA0037
Gubernur Khofifah menyalurkan bantuan untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat

KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 10,2 miliar kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo sebagai wujud komitmen dalam menekan angka kemiskinan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat.

Penyaluran bantuan ini meliputi berbagai program strategis, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) Plus sebesar Rp 4,764 miliar untuk 2.382 keluarga penerima manfaat, serta Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) senilai Rp 828 juta untuk 230 penyandang disabilitas berat. Selain itu, ada juga Bantuan Sosial Kemiskinan Ekstrem sebesar Rp 1,983 miliar yang dialokasikan kepada 1.322 jiwa.

Gubernur Khofifah juga menyalurkan bantuan untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui program Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP).

Program ini mencakup Bansos KIP Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) JAWARA senilai Rp 12 juta, KIP PUTRI JAWARA sebesar Rp 300 juta untuk 100 orang, dan KIP KPM JAWARA sebesar Rp 210 juta untuk 70 orang.

“Alhamdulillah, kami berkesempatan kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial, baik dari Dinas Sosial maupun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Bantuan ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mempercepat pengentasan kemiskinan, khususnya di Kabupaten Probolinggo,” ujar Gubernur Khofifah saat menyerahkan bantuan di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Jumat (20/6).

Khofifah menegaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi. Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga harus mampu menjadi stimulus untuk mendorong kemandirian masyarakat.

“Harapan kami, bantuan ini tidak hanya membantu mereka keluar dari garis kemiskinan ekstrem, tetapi juga menguatkan ekonomi mereka agar lebih mandiri,” katanya.

Selain itu, Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan berupa biaya operasional dan tali asih kepada 240 pilar sosial, termasuk pendamping PKH, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana, dengan total anggaran Rp 909 juta. Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, disalurkan pula bantuan sebesar Rp 400 juta untuk penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), Rp 300 juta untuk program Desa Berdaya, dan Rp 510 juta untuk program Jatim Puspa.

Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ mengapresiasi perhatian Gubernur Khofifah terhadap masyarakat setempat. “Bantuan ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus motivasi untuk bangkit dan lebih mandiri,” ungkap Fahmi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bingkisan sembako serta oleh-oleh berupa sajadah, jilbab, dan kurma kepada keluarga penerima manfaat sebagai bentuk perhatian dan kedekatannya dengan warga.

Salah satu penerima bantuan, Siti Aminah, 47 tahun, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan kepada anaknya, Gufron, 17 tahun. “Terima kasih atas bantuan yang sangat bermanfaat ini,” ujarnya.

Khofifah berharap Pemkab Probolinggo terus berinovasi dalam menyusun program yang mampu memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat. “Sudah saatnya bantuan lebih mengutamakan pemberdayaan. Sentuh kemandirian masyarakat, sentuh perekonomian mereka,” pesannya.

Penyaluran bantuan sosial ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin hak-hak masyarakat kurang mampu dan mendorong kesejahteraan mereka di tengah berbagai tantangan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.