Gubernur Khofifah Sebut Sekolah Rakyat Lamongan Paling Siap Beroperasi di Jatim

oleh -139 Dilihat
IMG 4581 scaled
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau Sekolah Rakyat di Brondong. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau Sekolah Rakyat (SR), Senin (7/7) di Kecamatan Brondong.

Menurut Gubernur Khofifah, SR di Kecamatan Brondong menjadi SR paling siap beroperasi pada awal tahun ajaran baru 2025/2026. Karena dari segi infrastruktur hingga tenaga pendidik sudah memenuhi standar.

“Di Jawa Timur ada sembilan belas SR, dan SR di Lamongan sudah sangat siap beroperasi pada awal tahun ajaran ini. Kesiapan bisa dilihat dari fasilitas ruang belajar hingga asrama untuk para siswa nantinya, begitupun dengan adanya kepala sekolah hingga para guru yang sudah siap pula” tutur Gubernur Khofifah.

SR tingkat sekolah menengah keatas (SMA) ini terdiri dari tiga rombongan belajar (rombel). Yang mana masing-masing rombel ada 25 siswa.

Pembelajarannya sendiri akan dimulai pada 14 September mendatang. Namun Gubernur Khofifah meminta untuk melakukan penyiapan siswa sejak tanggal 12 September. Hal tersebut dikarenakan sistem asrama yang membutuhkan adaptasi bagi siswa.

Bupati Lamongan mendukung keberadaan SR di Kota Soto. Terlebih ini merupakan program nasional guna memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan, memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Di mana sesuai dengan misi kedua Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun 2025, yakni mewujudkan SDM unggul, berdaya saing, dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman.

“Hadirnya SR pasti sangat kami dukung, karena program ini akan memberikan akses pendidikan gratis dan tentu memberikan pendidikan berkualitas untuk generasi bangsa,” kata Pak Yes, sapaannya.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani, proses seleksi siswa dilakukan secara transparan, dan daftar siswa terpilih akan disertai dengan surat keputusan khusus dari pemerintah pusat. Sedangkan tenaga pendidik juga sudah dipetakan okeh pemerintah pusat berdasarkan domisili tenaga pendidik.

Selanjutnya, terkait dengan SMK Maritim yang berada satu lokasi dengan SR Brondong akan terus berjalan dengan sistem blended.

Pada kesempatan yang sama juga disalurkan bantuan sosial asistensi sosial penyandang disabilitas (ASPD), PKH plus, penerima manfaat KIP putri Jawara, bantuan langsung tunai buruh pabrik rokok, bantuan program pemberdayaan Bumdes, program Desa Berdaya, progam Jatim Puspa, bantuan operasional pendamping PKH plus, tali asih bagi TKSK, Tagana, dan zakat produktif tahun 2025. Seluruh bantuan yang diserahkan sebesar Rp 8,397 miliar.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.